PIDATO PRESIDEN SOEHARTO TERTUNDA
Beograd, Antara
Pidato Presiden Soeharto di depan Konperensi Tingkat Tinggi ke-9 Gerakan Non-Blok (GNP) di Beograd hari Selasa ditunda untuk kesekian kalinya,karena para Kepala Negara dan Pemerintahan lainnya tidak bias menepati jadwal waktu selama 20 menit untuk setiap ketua delegasi yang telah disediakan oleh ketua sidang.
Presiden Soeharto menurut jadwal akan mengucapkan pidatonya pada hari Selasa pukul 1O:OO waktu setempat, namun kemudian diundur menjadi pukul 15:20 waktu setempat, namun yang terakhir inipun tertunda lagi dan baru memperoleh giliran untuk mengucapkan pidatonya tepat pukul 17:11 waktu setempat atau pukul 22:11 WIB.
Penundaan yang berulangkali itu telah membuat repot sejumlah wartawan Indonesia, termasuk kerabat kerja TVRI, yang gagal untuk dapat menyiarkan secara langsung laporan pandangan mata pidato Presiden tersebut.
Para pewarta dan juru kamera TVRI telah menyewa saluran telekomunikasi khusus dari Beograd ke Jakarta untuk dapat menyiarkan jalannya persidangan KTT GNB ini, khususnya pidato Presiden Soeharto.
Namun, dengan terjadinya beberapa kali penundaan tersebut, mereka menemui kesulitan untuk dapat memperoleh jatah saluran yang baru, karena ini menyangkut pengaturan pembagian saluran secara internasional.
Sumber : ANTARA (05/09/1989)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 319.