PRESIDEN SOEHARTO TIBA DI MOSKOW

PRESIDEN SOEHARTO TIBA DI MOSKOW

 

 

Moskow, Antara

Presiden dan lbu Tien Soeharto tiba di Moskow, Senin pagi setelah terbang dengan pesawat DC-10 Garuda selama satu setengah jam dari Leningrad.

Wartawan ANTARA AJF. Makiwawu melaporkan, walaupun hujan rintik-rintik dan suhu udara mencapai sekitar 10 derajat celcius upacara resmi kenegaraan tetap dilangsungkan di Bandar Udara Sheremetyevo, Moskow pagi itu.

Kedatangan Presiden dan rombongan, di antaranya Menko Ekuin Radius Prawiro, Menlu Ali Alatas, Mensesneg Moediono dan Pangab Jenderal TNI Try Soetrisno disambut oleh Wakil Presiden Uni Sovyet dan nyonya Anatoly Lukyanov.

Presiden yang mengenakan mantel (overcoat) hitam memeriksa pasukan kehormatan Uni Sovyet yang berseragam biru-biru dan pasukan lainnya berseragam hitam-hitam, sementara lagu kebangsaan Indonesia Raya dimainkan oleh korps musik yang mengenakan seragam coklat-coklat. Walau hujan gerimis, namun anggota resmi lainnya tetap berdiri mengikuti upacara kenegaraan itu.

Presiden Soeharto dengan menggunakan sebuah limou sine hitam meninggalkan Bandara Sheremtyevo yang bangunan terminalnya lebih besar sedikit dari Bandara Kemayoran Jakarta , menuju Wisma Tamu di Moskow.

Bendera Merah Putih berdampingan dengan bendera Uni Soviet terpancang di tiang-tiang listrik pada setiap jarak 100 meter mulai dari bandar udara sampai jarak sekitar lima kilometer. Perjalanan dari bandar udara ke Moskow sekitar 20 menit. Begitu akan memasuki kota, bendera-bendera kedua negara terpancang kembali di tiang-tiang listrik dijalan-jalan protokol yang lebar-lebar.

Setelah istirahat sejenak di Wisma Tamu, Presiden yang disertai lbu Tien Soeharto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden dan nyonya Gorbachev di Gedung (lstana) Kremlin selama setengah jam.

Senin siang itu juga Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan empat mata dengan Presiden Gorbachev, sementara anggota delegasi Indonesia lainnya mengadakan pembicaraan terpisah dengan rekannya dari Uni Sovyet.

Senin malam, Presiden menghadiri jamuan santap malam kenegaraan yang diselenggarakan Presiden Gorbachev di Kremlin. Kedua Kepala Negara menyampaikan pidatonya pada jamuan itu.

 

 

Sumber : ANTARA (11/09/1989)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 325-326.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.