PRESIDEN: KERAWANAN SOSIAL BISA DIMANFAATKAN UNTUK SUBVERSIF

PRESIDEN: KERAWANAN SOSIAL BISA DIMANFAATKAN UNTUK SUBVERSIF

 

 

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto mengatakan kerawanan sosial yang masih terjadi di dalam masyarakat, bukan tidak mungkin dapat dimanfaatkan oleh kekuatan-kekuatan tertentu untuk melakukan kegiatan subversif.

Peringatan itu disampaikan Kepala Negara dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pangab Jenderal TNI Try Sutrisno pada upacara peringatan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ke-37 di Cijantung, Jakarta, Senin, demikian Puspen ABRI.

Karena itu, Presiden meminta seluruh jajaran Kopassus untuk selalu menyiapkan diri menghadapi tugas-tugas berat di masa datang, yang tidak lebih ringan dibanding sebelumnya.

Kopassus yang merupakan bagian dari alat pengaman negara yang terdepan dituntut untuk selalu siap mengamankan negara ini dari setiap ancaman yang mungkin timbul di masa mendatang.

Harapan lain yang disampaikan Kepala Negara adalah agar Kopassus menjadi pelopor penegakan disiplin nasional yang bisa dimulai dari lingkungan komando ini sendiri.

“Disiplin nasional, haruslah dilandasi jiwa juang yang mantap sebagai prajurit pejuang dan pejuang prajurit,” kata Kepala Negara.

Presiden mengatakan kedisiplinan nasional dalam arti yang luas amat diperlukan, agar Bangsa Indonesia berhasil memasuki proses tinggal landas.

Dalam upacara sederhana ini Kasad Jenderal TNI Edi Sudradjat bertindak sebagai Irup.

Pada acara yang juga dihadiri para sesepuh Kopassus antara lain Menhankam Jenderal TNI (Pur) L.B Moerdani, telah diserahkan tanda kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya kepada Lettu lnfantri Suisman.

 

 

Sumber :ANTARA (17/04/1989)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 517-518.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.