Presiden Soeharto Menerima Duta Besar Iran dan Rumania [1]
SENIN, 05 AGUSTUS 1974, Pagi ini di Istana Merdeka, secara berturut-turut Presiden Soeharto menerima surat-surat kepercayaan dari dua orang duta besar asing, yaitu Duta Besar Mohamad Ali Shekohiyan dari Iran, dan Duta Besar Teodor Ditulescu dari Republik Sosialis Rumania. Dalam amanatnya ketika menerima surat kepercayaan Duta Besar Iran, Presiden Soeharto mengatakan bahwa dalam kunjungan Shah Iran ke Indonesia dalam beberapa waktu yang akan datang, ia akan bertukar pikiran dan pengalaman dengan Syah Iran, untuk bersama-sama memperlebar jalan persahabatan dan saling pengertian yang selama ini terjalin.
Sedangkan kepada Duta Besar Ditulescu, Presiden menyatakan menyebut baik keinginan Pemerintah Rumania untuk memberi isi yang lebih nyata terhadap hubungan persahabatan yang selama ini terjalin dengan baik antara kedua negara. Menurut Kepala Negara, masih banyak terbuka kemungkinan bagi perluasan kerjasama antara kedua negara, yang tidak hanya saling menguntungkan bagi kedua belah pihak saja, melainkan juga bermanfaat bagi kepentingan dunia pada umumnya.
Beberapa waktu yang lalu Indonesia telah mengirimkan suatu tim teknis ke negara-negara sosialis dan Timur Tengah untuk mempelajari kemungkinan-kemungkinan pengembangan hubungan ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara tersebut. Siang ini Presiden Soeharto menerima Direktur Jenderal Hubungan Ekonomi Luar Negeri, Departemen Luar Negeri, BS Arifin, yang selaku Ketua Team Teknis itu melaporkan hasil kerja teamnya. Hasil peninjauan itu masih akan dipelajari selanjutnya oleh Pemerintah. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 145-146. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.