PRESIDEN DISAMBUT MERIAH DI ZIMBABWE
Harare, Antara
Presiden Soeharto, Senin pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 14.00 WIB tiba di Harare, ibukota Zimbabwe untuk memulai kunjungan kenegaraan sampai hari Kamis dan disambut di tangga pesawat oleh Presiden Robert Mugabe dalam suatu upacara ke militeran.
Dua puluh satu kali dentuman meriam menyambut kedatanganPresiden Soeharto di Bandara Internasional Zimbabwe, kemudian dilanjutkan dengan lagu kebangsaan kedua negara “Indonesia Raya” dan lagu kebangsaan Zimbabwe “Izha Komborere.” Acara kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan barisan kehormatan tentara Zimbabwe yang mengenakan seragam hijau gelap, oleh Presiden Soeharto yang didampingi Presiden Zimbabwe pada suhu udara 25 derajat C, walaupun cuaca panas terik.
Wartawan ANTARA A.J.F. Makiwawu dari Harare melaporkan, bahwa dalam perjalanan dari bandara ke pusat kota Harare yangjaraknya sekitar 17 km itu di kiri kanan jalan terpanjang gambar Presiden Soeharto dan Presiden Robert Mogabe dengan ukuran 50 kali 60 cm yang ditempelkan di tiap-tiap tiang listrik, disamping bendera kedua negara.
Di Balaikota Harare, Presiden Soeharto disambut oleh Walikota Simon Chikavaire dengan tari-tarian Zimbabwe yang bemada riang.
Dalam acara di Balaikota, Presiden Soeharto mengatakan, bahwa kota Harare sudah tidak asing lagi bagi bangsa Indonesia karena peranannya dalam perjuangan Zimbabwe untuk mencapai kemerdekaan.
Disamping itu, kota Harare juga merupakan tempat yang pernah diadakan pertemuan-pertemuan intemasional seperti KTT Non Blok dan Konperensi Persemakmuran.
Setelah upacara penyambutan di Balaikota Harare yang berlangsung sekitar setengah jam itu, Presiden dan Ibu Tien Soeharto kemudian beristirahat di Wisma Tamu setelah sebelumnya mendapat kunci kota dari Walikota dan tanda mata berupa gading gajah.
Presiden Soeharto dijadwalkan Senin sore waktu setempat akan mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan malamnya dilanjutkan dengan jamuan makan malam kenegaraan untuk menghormati tamu negara dari Indonesia itu.
Hari Selasa dijadwalkan Presiden dan Ibu Tien Soeharto akan mengunjungi Victoria Falls (Air terjun Victoria) dan pada keesokan harinya (Rabu) akan diadakan pembicaraan empat mata antara Presiden Soeharto dan Presiden Mugabe.
Kunjungan Presiden Soeharto ke Zimbabwe merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Robert Mugabe ke Indonesia tahun lalu.
Presiden danIbu Soeharto serta rombongan tiba di Harare dari Kepulauan Canari di SamuderaAtlantik setelah penerbangan selama tujuh jam dari Karakas, Venuzuela.
Sumber : ANTARA (02/12/1991)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIII (1991), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 287-288.