SADUPI AGAR MENJADI DUTA BANGSA[1]
Jakarta, Pelita
Ibu Tien Soeharto mengharapkan agar Sadupi (Sarana Duta Perdamaian Indonesia) dalam membawa misi budayanya ke luar negeri senantiasa menjadi duta bangsa. Mereka harus membawakan pertunjukan-yang prima, sehingga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.
Harapan itu dikemukakan Ibu Negara di kediaman Jalan Cendana, Sabtu (22/8) ketika menerima pengurus Sadupi yang dipimpin Ketua Umumnya Begug Poemomosidi, SH.
Mereka melaporkan berbagai kegiatan yang mereka lakukan di bidang budaya, serta. program yang akan mereka lakukan baik jangka pendek maupun panjang, Menurut Begug, Sadupi yang lahir tahun 1984 sering tampil dalam berbagai kegiatan bertaraf nasional dan internasional. Di dalam negeri belurn lama Ini, mereka mengikuti parade reog Ponorogo di Istana Mangkunegaran, pagelaran reog Ponorogo dalam rangka HUT TMII, mengikuti pembukaan Gelar Budaya Nusantara dan akan mengisi acara di Gedung Dekranas dalam menyambut para istri Kepala Negara/Pemerintahan pada KTT GNB ke-10.
Kegiatan di luar negeri Sadupi mengikuti Festival Budaya Asia Pasifik di Moskow dan Siberia, ke Spanyol untuk mengisi acara BPPT. dalam Expo 92 di Sevilla, Spanyol kemudian ke Madrid dan Amsterdam. Untuk tahun 1993 mereka akan membuat kaset kroncong “Bapak Pembangunan “membuat kaset Palaran Wedotomo, membuat film, mengikuti kongres keroncong di Solo serta ke Kamboja, Singapura, Jepang dan Australia.
Ditempat sama Ibu Negara juga menerima pengurus Persatuan Ahli Kecantikan Tiara Kesuma. Mereka melaporkan akan menyelenggarakan lomba tata rias rambut dari wajah tingkat nasional di Jakarta 28 September mendatang. (be).
Sumber: PELITA (24/08/1992)
_____________________________________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIV (1992), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 775-776.