PRESIDEN BERTOLAK KE INDIA HARI INI[1]
Jakarta, Suara Karya
Presiden Soeharto, Rabu pagi ini, pukul 8.30 WIB dijadwalkan berangkat ke New Delhi India untuk menghadiri KTI Pendidikan Untuk Semua (Education For All). Kepala Negara bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma dengan menggunakan pesawat khusus DC-10 Garuda.
Setelah menempuh perjalanan selama 6 jam 35 menit Kepala Negara dan rombongan direncanakan tiba di New Delhi pada pukul 13.30 waktu setempat atau pukul 15.00 WIB. Perbedaan antara Indonesia dan India 1,5 jam.
Kunjungan Presiden Soeharto ke India berlangsung selama 3 hari, dari 15-17 Desember, mendatang. Selama kunjungannya Presiden akan didampingi Menteri Luar Negeri Ali Alatas, Menteri Sekretaris Negara Moerdiono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wardiman Djojonegoro dan sejumlah pejabat tinggi yang berkaitan dengan tema sentral KTI Pendidikan untuk semua.
Pada hari pertama kedatangannya, setelah beristirahat sesaat, Presiden ,alam harinya akan rnengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden India Ramaswamy Verkatararnan. Esoknya, Kamis pagi pukul 09.30 Presiden, menghadiri pembukaan KTI Pendidikan untuk sernua. KTI yang diselenggarakan atas prakarsa UNESCO, UNICEF dan UNFPA ini dihadiri negara berkembang dengan jumlah besar, antara India, Cina, Bangladesh, Mesir dan Meksiko.
Di KTT tersebut , Presiden Soeharto akan menyampaikan pengalaman Indonesia di bidang pendidikan, meski disadari masalah pendidikan di dalam negeri masih cukup besar dan banyak. Akan tetapi dibandingkan dengan tantangan yang dihadapi, pendidikan di Indonesia telah mencapai kemajuan yang sangat besar.
Pengalaman ini diharapkan bermanfaat bagi negara-negara lain, apalagi Juni 1993 lalu, Kepala Negara menerima penghargaan medali emas Avienna atas keberhasilannya membangun bidang pendidikan rakyat, tanpa membedakan suku, agama dan jenis kelamin. Penghargaan Avienna ini baru pertama kalinya diberikan UNESCO. Di saat jeda acara KTT, Presiden siang harinya mengadakan pertemuan dengan PM India Narasirnha Rao. Kedua pemirnpin kemungkinannya juga akan menyinggung keberadaan KTT G-15 yang mestinya tahun ini berlangsung di tempat yang sama sebelurn KTT Pendidikan Untuk Semua (N-1)
Sumber :SUARAKARYA( 15/12/1993)
______________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 735-736.