KOSGORO DAPAT PINJAMAN 15 JUTA DOLAR AS [1]
Jakarta, Antara
Organisasi Kosgoro mendapat pinjaman 15 juta dolar AS untuk mengelola Wisma Kosgoro di Jakarta, agar gedung itu tidak jatuh ke tangan kelompok Eka Tjipta Widjaja setelah pengelola gedung itu, Gunung Agung menghadapi kesulitan.
Setelah melapor kepada Presiden Soeharto di Bina Graha, Senin, tentang perkembangan Kosgoro, Ketua Umum Soeprapto mengatakan, pinjaman itu didapat dari Yayasan Supersemar, Dharmais, Dakab dan YAMP yang dipimpin Jenderal TNI (Pur) Soeharto.
Soeprapto menjelaskan, jika Kosgoro tidak memperoleh pinjaman itu, maka Wisma Kosgoro terpaksa diserahkan kepada Bank Internasional Indonesia (BII) milik Eka Tjipta yang memberikan kredit kepada Gunung Agung. Soeprapto yang didampingi Sekjen Theo Sambuaga, Bendahara Hayani Isman dan Ketua Masjchun Sofwan, mengatakan, pinjaman itu diharapkan sudah bisa dikembalikan dalam waktu empat hingga lima tahun mendatang. Dijelaskannya juga, gedung tersebut sedang diperbaiki guna menarik lebih banyak penyewa sehingga dalam beberapa tahun mendatang sudah bisa gopublic.
Kepada Kepala Negara juga dilaporkan penyerahan aset PT. Gunung Agung kepada Kosgoro karena perusahaan itu telah mengalami kesulitan. Namun ia yakin kesulitan itu dalam beberapa tahun mendatang sudah akan diselesaikan. Aset Gunung Agung mencapai Rp750 miliar, belum termasuk PT. Artha Prima yang kekayaaannya mencapai Rp 650 miliar. Pengelola Gunung Agung menyerahkan perusahaan itu kepada Kosgoro karena pendirinya, Mas Agung merupakan salah satu pendiri Kosgoro bersama Mas Isman yang telah meninggal beberapa tahun lalu.(T.EU02/EU06/RU1/15:00)
Sumber: ANTARA(30/05/1994)
________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 265-266.