PRESIDEN TINJAU PERSIAPAN AKHIR AELM DI ISTANA BOGOR[1]
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto, Selasa siang meninjau Istana Bogar untuk melihat berbagai persiapan akhir menjelang berlangsungnya pertemuan Para Pemimpin Ekonomi APEC (AELM) di lokasi itu pada 15 Nopember. Presiden bersama lbu Tien Soeharto serta rombongan lainnya yang tiba pukul 12.50 WIB disambut oleh Mensesneg Moerdiono dan langsung meninjau Ruang Garuda Istana Bogor, tempat dilangsungkannya pertemuan para pemirnpin ekonomi anggota Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).
Ikut dalam rombongan Presiden antara lain Ny.Siti Hardijanti Rukmana dan Ny.Siti Hediati Prabowo. Sedangkan Mensesneg didampingi Menparpostel Joop Ave, Ketua Pelaksana Harian AELMAR Ramly, Ponco Sutowo, Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Sampurno, serta Kepala Bidang Pers dan Kantor Berita, Ishadi SK.
Selama kurang lebih 55 menit peninjauannya, Presiden mendapat penjelasan langsung dari Mensesneg Moerdiono yang juga Ketua Panitia Nasional AELM mengenai kegiatan para pemimpin APEC selama pertemuannya di Istana Bogor.
Presiden menaruh perhatian penuh terhadap penjelasan dari Mensesneg Moerdiono, dan sesekali memberikan beberapa petunjuk yang diperlukan untuk lebih menyempurnakan persiapan tersebut. Di Ruang Garuda lstana Bogor, Presiden Soeharto mencoba fasilitas alat penterjemah yang dipasang di setiap meja yang akan digunakan oleh ke-18 pemimpin APEC pada pertemuan 15 Nopember. Para pemimpin APEC itu akan duduk di Ruang Garuda dengan membentuk huruf U.Presiden Soeharto sendiri selaku tuan rumah akan menempati kursi di tengah yang diapit oleh Presiden Amerika Serikat dan PM Jepang.
Kepala Negara nampak puas ketika mencoba peralatan penterjemah tersebut dengan mengacungkan ibujari tangan kanannya. Setelah kurang lebih 20 menit berada di Ruang Garuda, Presiden menuju ke serambi luar ruang tersebut di sisi Selatan, tempat Presiden akan menyampaikan pernyataan pers mengenai hasil pertemuan pemimpin APEC.
Di muka serambi tersebut terdapat panggung (stage) bagi para wartawan peliput APEC. Rencananya pernyataan serta tanya jawab antara Presiden dengan wartawan akan berlangsung sekitar 20 menit. Ketika berada di serambi Kepala Negara juga memeriksa dengan teliti alat penterjemah dan mencoba menggunakannya untuk berdialog dengan seorang wartawan selama kurang lebih lima menit.
Kemudian peninjauan dilanjutkan ke ruang perpustakaan dan ruang makan. Di tempat itu Presiden dan lbu Tien mencoba duduk di kursi makan. Setelah itu rombongan Presiden menuju ke halaman Istana Bogor. Menurut rencana para pemimpin APEC usai santap siang akan berjalan-jalan di halaman tersebut. Kunjungan tersebut diakhiri setelah sekitar 10 menit Presiden mengamati halaman Istana yang ditumbuhi berbagai pohon. Presiden bersama Ibu Tien meninggalkan Istana Bogar tepat pukul 13.45 dengan mengendarai sedan Mercedes limusin bemomor polisi B2045HH.
Gladi Resik
Sementara itu ditempat yang sama pada pagi harinya dilakukan gladi resik acara bagi pertemuan para pem impin ekonomi APEC. Acara gladi resik dimulai dengan penerimaan kedatangan para kepala Negara di Istana Bogar oleh Presiden Soeharto yang didampingi Mensesneg Moerdiono. Para kepala negara itu dijadwalkan tiba secara berurutan mulai pukul 09.00 WIB diawali secara alphabetis oleh Australia, Brunei, Kanada, Chili, China, Hongkong, Jepang, Korea, Malaysia, Meksiko, Selandia Barn, Papua Nuigini, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan teakhir Amerika Serikat.
Keseluruhan penerimaan kepala negara dijadwalkan memakan waktu selama 30 menit dan dilanjutkan dengan foto bersarna diserarnbi belakang Ruang Garuda. Setelah itu para pemimpin APEC melakukan pertemuan sesi I selama kurang lebih dua jam hingga pukul 12.00WIB. Sebelum pertemuan dimulai para juru foto diperkenankan mengambil gambar para pemimpin APEC yang duduk membentuk huruf U di Ruang Garuda.
Kemudian para pemimpin APEC bersantap siang dan dilanjutkan dengan “Garden Walking”di halarnan Istana Bogar, sebelum dimulainya pertemuan sesi kedua yang dijadwalkan selesai pukul 16.30 WIB. Hasil pertemuan akan disampaikan oleh Presiden Soeharto di serambi belakang Ruang Garuda kepada para wartawan. T.PE01/PE08/B/EL01/8/11/94 16:35/ru2
Sumber:ANTARA (08/11/1994)
____________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 415-417.