AMRAN ZAMZAMI: SAYA TIDAK PUNYA CALON TETAPI PUNYA KONSEP

AMRAN ZAMZAMI: SAYA TIDAK PUNYA CALON TETAPI PUNYA KONSEP[1]

 

Banda Aceh, Antara

Ketua Umum PB. Gabsi H Amran Zamzami mengatakan dalam menghadapi Kongres Gabsi ke- 19 yang berlangsung di Banda Aceh 18-20 Juli 1994 ia tidak punya calon figur Ketua Umum dan hanya memiliki konsep. Penegasan itu disampaikan oleh Amran Zamzami dalam jumpa pers di hotel Kuala Tripa di Banda Aceh, Minggu malam yang bertujuan memberikan latar belakang informasi mengapa sampai Banda Aceh di pilih sebagai tuan rumah Kongres Gabsi ke-19 dan Kejurnas Bridge   ke 35.

Menjawab pertanyaan wartawan, menurut Amran Zamzami ia tidak pernah mengatakan tidak bersedia dipilih lagi menjadi Ketua Umum Gabsi untuk periode empat tahun mendatang (1994-1998).

“Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya tidak bersedia lagi, tetapi saya hanya mengatakan kemungkinan tidak ada lagi yang memilih saya, karena saya sudah terlalu lama berkecimpung dalam PB. Gabsi termasuk Ketua Umum Periode 1990-1994 basil Kongres di  Balikpapan,” katanya.

Menurut Amran Zamzami ia akan tunduk pada semua keputusan Kongres dan hanya minta jangan sampai pengurus mendatang membuat Gabsi jalan ditempat.

“Saya tidak akan tinggalkan bridge, sebab saya telah bertekad menjadi pemain bridge sampai mati dan kalau toh saya tidak duduk lagi dalam kepengurusan mendatang, saya telah menyiapkan rambu-rambu untuk menyelamatkan organisasi,” katanAmran Zamzarni.

Menurut ketua panitia pelaksana Kongres Gabsi, Drs.Zainal Sabri, sampai dengan Minggu sore sudah sebelas Pengda Gabsi yang tiba di Banda Aceh, antara lain Pengda Gabsi Irja, Sulut, Kaltim, Kalbar, Sumsel, Jatim, Jabar, Riau, Kalteng, Jateng dan tuan rumah Banda Aceh.

Penyelenggaraan Kejurnas diawali kirap Piala Presiden Soeharto sebagai lambang supremasi dalam dunia Bridge. Piala Presiden yang diperebutkan sejak 1967 itu diperebutkan dalam Kejurnas antar gabungan sekali dalam dua tahun. Menurut rencana Kongres dan Kejurnas yang berlangsung di gedung Sosial Banda Aceh itu akan dibuka oleh Gubernur Syamsuddin Mahmud pada Senin malam. Kejurnas tersebut akan dihadiri oleh 27 Pengda Gabsi dan 182 Gabungan Bridge di seluruh Indonesia saat ini.

Piala akan diarak keliling kota Banda Aceh sebelum disemayamkan di Pendopo Gubernuran Banda Aceh setelah dijemput di Bandara Blang Bintang dari juara bertahan Gabungan Bridge Manado (Gabmo). (U/BDA-003/0K04/BDA-001/0K10/18/07/94   01:06/LN03

Sumber: ANTARA(17/07/1994)

____________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 663-664.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.