KALIMANTAN KEMBANGKAN “SEMAYANG” JADI PELABUHAN SAMUDERA

KALIMANTAN KEMBANGKAN “SEMAYANG” JADI PELABUHAN SAMUDERA[1]

 

Samarinda, Antara

Pemda Propinsi Kalimantan Timur bertekad untuk mengembangkan Pelabuhan “Semayang” Balikpapan menjadi pelabuhan samudera, disamping menangani penumpang juga menjadi pelabuhan peti kemas.

Gubenur Kaltim, HM.Ardans, seusai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Soeharto pada Paripuma DPR-RI masa persidangan 1994-1995, mengatakan terkesan tentang keberhasilan kemajuan pembangunan di segala sektor pada jangka panjang Sehubungan dengan isi pidato kenegaraan Presiden terse but, masalah pengembangan pelabuhan dan kelistrikan, ia menjelaskan Pemda Propinsi Kaltim bertekad mengupayakan pelabuhan Semayang Balikpapan di masa datang menjadi pelabuhan Samudra sehingga mampu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.

“Upaya ini sudah kami usulkan ke Menteri Perhubungan, karena secara geografis pelabuhan SemayangBalikpapan memungkinkan untukjadi pelabuhan samudera, disamping pelabuhan Medan, Tanjung Perak Surabaya, Tanjung Priok Jakarta dan Tanjung Mas Semarang,”katanya menjelaskan.

Apalagi, katanya, di Karingau Balikpapan segera dibangun dermaga industri batubara yang direncanakan mulai tahun 1995 dengan menelan beaya Rp120 miliar. Hal ini merupakan daya dukung untuk menciptakan pelabuhan Semayang Balikpapan menjadi pelabuhan samudera yang dilengkapi dengan pelabuhan peti kemas, kata Ardans.

“Mudah-mudahan Pelita VI ini, pelabuhan tersebut sudah dapat menjadi pelabuhan Samudra, kendati belum dilakukan studi kelayakan namun tetap optimis pelabuhan Semayang mampu mewujudkan, “katanya.

Menurut dia, hal itu dapat terealisasi mengingat Kaltim saat ini sedang menuju era pembangunan transportasi yakni membangun rel kereta api dari Balikpapan­ Samarinda ke Kutai. Jalur rel kereta api itu, pada hakekatnya untuk memperlancar angkutan batubara dari Kutai ke Dermaga industri batubara di Balikpapan yang pada akhirnya juga bermanfaat untuk angkutan penummpang. Praktis program pembangunan tersebut, menurut Gubernur, benar-benar mengut amakan laju pertumbuhan ekonomi yang mampu pula mendorong kesejahteraan rakyat. Menyinggung pembangunan masalah listrik, Gubernur menjelaskan, Provinsi Kaltim juga berupaya agar setiap rumah tangga Rumah kelak mampu menikrnati penyediaan penerangan listrik.

“Untuk di pedesaan pedalaman, kami bertekad mengupaya pengadaan fasilitas listrik dengan mengembangkan PLTA, karena kalau diterapkan dengan tenaga surya belurn memungkinkan,”ucap Gubernur.

Menurut dia, sebagian besar warga di daerah pedalaman telah menikrnati listrik walaupun masih melalui PLTD, namun hal itu menunjukan bahwa mereka juga telah dapat menikrnati hasil pembangunan. (U-Smd.pk01/Smd.001/e u03/RB1/c/14.10)

Sumber:ANTARA(16/08/1994)

____________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 738-739.

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.