Usai Pembicaraan Resmi, Presiden Soeharto Antar Gerald Ford[1]
SABTU, 6 DESEMBER 1975, Pada pukul 08.00 pagi ini berlangsung pembicaraan resmi antara Presiden Soeharto dengan Presiden Ford bertempat di Istana Merdeka. Tampak mendampingi Kepala Negara dalam pembicaraan itu adalah Menteri Luar Negeri Adam Malik, Menteri/Sekretaris Negara Sudharmono, dan beberapa pejabat teras lainnya, sedangkan di pihak Amerika Serikat antara lain hadir pula Menteri Luar Negeri Henry Kissinger. Banyak masalah bilateral, regional, maupun internasional yang telah dibicarakan dalam pertemuan itu. Presiden Ford antara lain mengemukakan niat pemerintahnya untuk terus memberikan bantuan yang berarti bagi pembangunan Indonesia.
Pagi ini, pukul 11.30, Presiden Ford dan rombongan meninggalkan Indonesia, menuju Filipina, dan dilepas sampai di tangga Air Force One oleh Presiden dan Ibu Soeharto. Sebelum tamu negara meninggalkan Istana Merdeka telah dikeluarkan suatu komunike bersama sebagai hasil pembicaraan antara Presiden Soeharto dan Presiden Ford. Didalam komunike itu antara lain disepakati bahwa Amerika Serikat dan Indonesia akan mengadakan pembicaraan yang lebih luas dan melakukan konsultasi periodik pada tingkat menteri. (WNR).
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 310. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003