Presiden Soeharto-PM Muangthai Lakukan Pembicaraan Resmi[1]

SABTU, 11 DESEMBER 1976 Pembicaraan antara Presiden Soeharto dengan PM Tanin dilanjutkan lagi pagi ini di Istana Merdeka. Begitu pula perundingan antara pejabat-pejabat tinggi kedua negara. Pembicaraan pagi ini berlangsung dari pukul 10.00 hingga pukul 12.00. Pentingnya pembicaraan dengan pihak Muangthai tidak saja terlihat dari panjang waktu yang dipergunakan, akan tetapi juga dari segi pejabat-pejabat tinggi kedua belah pihak yang terlibat didalamnya.

Sebagaimana halnya dengan kemarin, sebelum melanjutkan pembicaraan dengan pihak Muangthai, pagi ini Presiden telah memberikan petunjuk kepada pejabat-pejabat tinggi Indonesia selama hampir satu jam di Istana Merdeka. Tampak hadir dalam pertemuan dengan Kepala Negara itu, antara lain Menteri Negara Ekuin/Ketua Bappenas Widjojo Nitisastro, Menteri/Sekretaris Negara Sudharmono, Menteri Perdagangan Radius Prawiro, Menteri Perindustrian M Jusuf, Menteri Luar Negeri Adam Malik, Wakil Pangab Jenderal Surono, Kepala Bulog Bustanil Arifin, Asisten Khusus Sekretaris Negara Moerdiono, dan Direktur Utama Pertamina Piet Haryono.

Sore ini PM Tanin meninggalkan Jakarta menuju Bali. Di lapangan udara internasional Halim Perdanakusuma, ia dilepas oleh Presiden Soeharto. Beberapa waktu sebelumnya secara resmi ia berpamitan kepada Presiden dan Ibu Soeharto di Istana Merdeka. (WNR).