ABRI LANTJARKAN BLOKADE THD PGRS ^[1]

Djakarta, Kompas

Menteri Panglima Angkatan laut Laksamana Muljadi dalam kawatnja jang ditudjukan kepada Pendamar Komodor Laut D.P. Kusno di Kalimantan, Kosobmarsional 601 Bandjarmasin, dan Kosobmarsional 602 Balikpapan dan Kosobmarsional 603 Tarakan telah menginstruksikan untuk menutup wilajah perairan Kalimantan Barat, perairan mana dibuka merupakan lalulintas bagi gerombolan PGRS dalam usahanja mentjari supply bahan makanan dan amunisi.

Ditutupnja wilajah perairan tersebut adalah sebagai pelaksana dari pada pernjataan para panglima ABRI se-Kalimantan baru2 ini dimana penumpasan terhadap gerombolan PGRS kini sedang giat dilantjarkan oleh satuan ABRI didaerah tersebut.

Batas2 wilajah perairan jang dinjatakan tertutup itu telah dipertimbangkan sesuai dengan garis logistik daerah setempat.

Dalam kawatnja itu Men/Pangaj djuga menginstruksikan agar kerdjasama atara ABRI serta rakjat setempat lebih dipererat untuk bersama-sama saling membantu mengawasi orang2 Tjina jang mondar-mandir diwilajah perairan Kalimantan Barat.

Demikian Puspen A.L. memberitakan pada “KNI”. (DTS)

Sumber: KOMPAS (1967)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 760-761.