ABRI SETUDJU PEMILIHAN UMUM ADA BATAS2NJA^[1]

Djakarta, Berita Yudha

Panglima KKO Letdjen. KKO Hartono didepan delegasi Pemuda Pantjasila jang menemuinja diruang kerdjanja, mengatakan bahwa modal utama kekuatan kita sendiri adalah potensi Orde Baru, oleh karena itu sekarang ini banjak pengatjauan2 baik didalam mengaburkan Pantjasila ataupun mengatjaukan potensi Orde Baru. Maka fase jang harus ditempuh ialah fase komoditi konsepsi prakatis.

Menghadapi pemilihan umum jang akan datang Letdjen. KKO Hartono mengatakan bahwa ABRI, chususnja ALRI/KKO AL setudju adanja batas2nja Tetapi potensi ABRI sangat penting dalam pengawalan dan pengamanan Pemilihan Umum.

Menanggapi persoalan TimurTengah jang kini sedang ramai dibitjarakan sebagai masalah dunia, Letdjen KKO Hartono menjatakan bahwa setjara objektip masalah harus ditelaah sedalam2nja. Kita djangan gegabah mengambil sesuatu kesimpulan terhadap masalah itu.

Sebab djelas bahwa masalah Timur Tengah itu dalah usaha2 nekolim untuk menghidupkan kembali live leninnja jang membudjur dari Asia Tenggara sampai ke Benua Afrika. (DTS)

Sumber: BERITA YUDHA (13/6/1967)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 744.