ADB BUKA KANTOR PERWAKILAN INDONESIA AKHIR 87
Jakarta, Antara
Bank Pembangunan Asia (ADB) akan membuka kantor perwakilan di Indonesia paling lambat akhir tahun ini untuk ikut membantu mempercepat pelaksanaan berbagai proyek yang mendapat bantuan ADB.
Wakil Direktur Utama ADB Stanley Katz mengatakan di Manila hari Kamis bahwa karena ADB membantu banyak proyek di Indonesia maka adalah wajar jika pihaknya mendirikan kantor perwakilan sehingga bisa membantu pemerintah Indonesia mempercepat pelaksanaan proyek-proyek tersebut.
Indonesia merupakan negara penerima bantuan ADB yang terbanyak sebanyak 3,7 miliar dolar AS untuk 112 proyek mulai tahun 1968 hingga tahun lalu.
Stanley Katz mengatakan pendirian kantor perwakilan ini diharapkan akan membantu pelaksanaan proyek yang dibantunya yang diakui pemerintah Indonesia sendiri berjalan tidak sebagaimana diharapkan. Presiden Soeharto pada bulan Juli tahun lalu memerintahkan sebuah panitia antar departemen yang bertugas meneliti hambatan proyek yang memperoleh bantuan luar negeri termasuk ADB.
Kantor perwakilan di Jakarta ini akan merupakan yang ketiga diluar Manila sebagai kantor pusatnya yaitu di Dhaka Bangladesh dan Vanuatu. (LS)Uu H08/ds.
Sumber: ANTARA (02/04/1987)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 427-428.