Petugas I.M.F. Di Indonesia
ADMINISTRASI RI TAK LAGI BERORIENTASI PD POLITIK [1]
Djakarta, Suara pembaruan
Tenaga2 IMF jang telah membantu Indonesia selama ini chususnja dibidang administrasi dan keuangan negara menjatakan pendapat dan kesan2nja bahwa bidang administrasi pemerintah sekarang ini sudah tidak lagi berorientasi pada segi pembangunan. Ini antara lain adalah suatu hasil jang dapat ditjapai tahun 1966 jl. mulai melakukan usaha2 perbaikan demi penjempurnaan diberbagai bidang. Demikian sumber dari Depkeu.
Keterangan bahwa semendjak tahun 1966 jl. hingga permulaan pelaksanaan Pelita ini telah diusahakan penjempurnaan bidang administrasi Pemerintah al :
- Penempatan Lembaga2 Negara sesuai dengan Undang2 Dasar, ditempatkan kembali kedudukannja tidak lagi dalam rangka pemerintahan.
- Penjempurnaan dan penjederhanaan Lembaga2 dan Badan2 Pemerintah tingkat Pusat (Departemen2 dan Lembaga2 pusat non Departemen) al. mengenai perumusan tugas pokok mereka struktur organisasi dll.
- Inventarisasi dan usaha2 kearah Pendaja-gunaan pegawai.
- Klasifikasi Perusahaan2 Negara menurut status hukum organisasi – pertanggungan djawab serta kedudukan karjawan Perusahaan Negara dan sebagainja.
- Penertiban bidang perbankan dengan dikeluarkannja Undang2 pokok perbankan dan Bank Sentral
- Perubahan dan penjempurnaan Bappenas sebagai badan perentjanaan pusat.
- Pengumpulan masalah2 proseduril dan sistem pengumpulan data serta pemberian laporan (reporting) dan
- Pokok2 pemikiran tentang perfomance budgeting. (DTS)
Sumber: SUARA PEMBARUAN (06/07/1971)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 948-949.