AELM SEPAKATI JADWAL LIBERALISASI PERDAGANGAN [1]
Bogor, Antara
Para pemimpin ekonomi APEC mengakhiri pertemuan mereka di Bogor, Selasa petang, dengan kesepakatan mewujudkan perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka di kawasan itu, selambat-lambatnya tahun 2010 bagi negara maju dan tahun 2020 bagi negara berkembang.
Seusai pertemuan sehari di Istana Bogor itu, Presiden Soeharto selaku ketua APEC mengumumkan bahwa dalam pertemuan tersebut, para pemimpin ekonomi Asia Pasifik sepakat menentukan landasan ideal, konstitusional dan landasan operasional dalam menjamin kerjasama ekonomi yang berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik. Menurut Kepala Negara, kemitraan yang saling menghormati dan saling menguntungkan merupakan landasan idealnya, persetujuan GATT dan WTO sebagai landasan konstitusional, dan semua persetujuan APEC dengan prinsip “yang kuat membantu yang lemah” menjadi landasan operasionalnya. Untuk menunjang perdagangan dan investasi, sambung Presiden, para pemimpin ekonomi Asia Pasiftk menggaris bawahi pentingnya peningkatan kerjasama dalam bidang pengembangan sumber daya manusia, peningkatan infrastruktur ekonomi, iptek dan lingkungan hidup. Bidang kerjasama lainnya yang juga digarisbawahi ialah memajukan usaha menengah dan kecil, serta mengikutsertakan sektor swasta dalam kerjasama tersebut. Tujuan jangka panjang yang ak:an dicapai dalam kerjasama itu adalah terciptanya perdagangan dan investasi yang bebas di kawasan Asia Pasiftk.
“Negara maju akan mencapai selambat-lambatnya tahun 2010 dan Negara berkembang selambat-lambatnya tahun 2020,” kata Presiden Soeharto.
Menurut Kepala Negara, para pemimpin ekonomi Asia Pasifik akan menugaskan menteri serta pejabat tinggi masing-masing negara untuk segera menyiapkan rincian keputusan-keputusan yang mereka capai tersebut.
“Ada beberapa inisiatif yang disepak:ati para pemimpin yang ak:an dimuat dalan1 daftar ‘leaders initiative’ ,”tegasnya. (T-RU3/B/DN02/15 / 11/94 16:50/ru2)
Sumber:ANTARA(I5/ ll / 1994)
_________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 441-442