ALRI GAGALKAN PEMBENTUKAN PEMERINTAH GESTAPU DI P. KERAMEAN ^[1]

Djakarta, Angkatan Bersendjata

MAJOR Laut Sjamsuddin Perwira Operasi Kapal Survey R.I. Jalanidhi dalam keterangan persnja menjatakan, bahwa ALRI telah berhasil menggagalkan maksud dari Gestapu/PKI untuk mendirikan pemerintahan “Revolusioner” di pulau Masalembu.

Diterangkannja, bahwa pada tanggal 10 Pebruari 1966 R.I. Jalanidhi tiba dipulau Masalembu dalam rangka tugas survey didaerah itu. Seorang pedjabat Menteri Polisi melaporkan, dipulau Keramean kira-kira 40 mil disebelah Utara pulau Masalembu oleh seorang jang bernama Kaharuddin. Didjelaskan bahwa penduduk Masalembu telah merentjanakan untuk menjerbu pulau Keramean untuk membebaskan ke 16 orang tawanan itu.

Untuk mentjegah terdjadinja penjerbuan tsb. setjara mendadak oleh kesatuan Angkatan Laut diadakan “raid” untuk melepaskan para tawanan itu. “Raid” tersebut mengakibatkan Hansip jang sempat dibentuk oleh Kaharuddin sebanjak 3 peleton tidak sempat mengadakan perlawanan.

Dalam pemeriksaan ternjata, bahwa Kaharuddin dengan tjara intimidasi dapat menguasai pulau tersebut dan menunggangi Tjamat daerah itu.

Ia menguasai daerah itu dengan mempergunakan surat djalan mempergunakan surat djalan palsu dari CPM Guntur dan mengaku anggauta Staf I Res. Tjakrabirawa. Ternjata Kaharuddin bermaksud mendirikan Pemerintahan “Revolusioner” dan menangkap ke 18 orang itu dengan dalih mereka telah mentjoret-tjoret lambang pemuda Ansor. Jang njatanja ke 18 orang itu datang kepulau Keramean djustru untuk mendirikan Ranting N. U. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (21/04/1966)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 267.