ARIFIN SIREGAR TERIMA TANDA PENGHARGAAN PEMERINTAH BELANDA[1]
Jakarta, Antara
Mantan Menteri Perdagangan Kabinet Pembangunan V Arifin Siregar di Jakarta, Rabu, menerima penghargaan “Grootkruis in de Orde van Oranje Nassau” dari pemerintah BeIanda.
“Penghargaan ini diberikan karena Arifin Siregar dinilai memberi sumbangan yang besar bagi keberhasilan kerja sama antara Indonesia dan Belanda,” kata Perdana Menteri Belanda RFM Lubbers dalam pidatonya yang dibacakan Menlu BeIanda P.H. Kooijmans.
Arifin Siregar baru-baru ini diangkat Presiden Soeharto menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Sejak masih menjadi mahasiswa di The Naderlandse Economische Hoogeschool di Rotterdam, Belanda, kata Lubbers, ia tidak saja berhasil mendorong hubungan kedua negara, tetapi pada saat yang bersamaan juga mampu membangun hubungan perdagangan, kontak dan pertukaran pengetahuan dengan lebih intensif.
PM Belanda memuji pandangan yang disumbangkan Arifin, sebagai anggota Dewan Witteveen-Dekker Foundation dan Menteri Perdagangan Indonesia 1988-1993,dalam memperkuat hubungan eonomi dan perdagangan bilateral kedua negara.
Iajuga menyatakan keberhasilan Arifin memimpin misi dagang dan investasi ke Belanda pada 1992-saat hubungan kedua negara sedang mengalarni kegoncangan merupakan sarana yang penting dalam menciptakan hubungan ekonomi yang saling menguntungkan kedua negara seperti Komisi Bersama Indonesia-Belanda bagi kerjasama ekonomi. Pada bulan Maret 1992, Indonesia memutuskan untuk menolak setiap bantuan pembangunan dari Belanda karena pemberian bantuan itu dikaitkan dengan syarat syarat politik.(T.PE04/2:llPM 4/5/94/ EU02/RU1/22:57)
Sumber:ANTARA (04/05/1994)
_____________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 253-254.