AS INGIN JUAL LAGI F-16 PADA TNI-AU

AS INGIN JUAL LAGI F-16 PADA TNI-AU [1]

Jakarta, Antara

Departemen Pertahanan AS (Pentagon) ingin menjual lagi pesawat tempur F-16 kepada TNI-AU serta akan berusaha mencairkan Dana Bantuan Pendidikan Militer Internasional (IMEF) yang dibekukan AS.

“Pemerintahan Presiden Bill Clinton dan para pejabat tinggi Pentagon sangat mendukung dimulainya kembali penyaluran IMEF,” kata Wakil Panglima Angkatan Bersenjata AS, Laksamana William Owens kepada pers setelah menemui Presiden Soeharto di Bina Graha, Selasa.

Owens mengatakan, “Saya pribadi akan berusaha agar Kongres dan Senat mengarnbil keputusan yang menguntungkan. Saya merasa optimis”. Ketika ditanya tentang jumlah pesawat tempur F-16 yang ingin dijual kepada ABRI, ia mengatakan, saya datang kesini bukan sebagai penjual. Tapi semua itu bergantung kepada pemerintah Indonesia.

Owens mengatakan Pangab, Jenderal TNI Feisal Tanjung akan mengirim sebuah tim ke Honolulu dalam waktu dekat untukmembahas kemungkinan penjualan pewasat tempur canggih itu. Ketika ditanya mengapa AS ingin menjual lagi pesawat tempumya serta mencairkan IMEF kepada Indonesia, Owens mengatakan, Pentagon sangat menginginkan dilanjutkannya kerjasama militer yang erat di antara kedua pihak.

“Pengembangan kerjasama militer di antara kedua angkatan bersenjata sangatlah penting,” katanya.

Selain menyebutkan masalah kemungkinan pencairan IMEF dan penjualan F-16, Owens juga mengatakan, sedang dijajaki kemungkinan latihan militer di antara kedua pihak.

“Walaupun tidak dalamjangka waktu singkat, sedang dipertimbangkan latihan militer dalamjangka panjang,” katanya.

Owens mengatakan pula kepada Presiden, telah dijelaskan situasi terakhir di Bosnia-Herzegovina termasuk serangan terhadap kelompok Serbia. Ia memuji peranan pasukan ABRI disana baik sebagai pengamat militer maupun tenaga kesehatan. Sementara itu, Pangab Feisal Tanjung mengemukakan ABRI ingin memiliki sebanyak mungkin pesawat-pesawat tempur moderen seperti F- 16. Namun masalahnya adalah anggaran belanja ABRI masih terbatas sekali. Feisal menyebutkan, TNI-AU memiliki 11 pesawatF-16 . T.EU02/B/DN08/19/09/95 14:09/RU1

Sumber:ANTARA (19/09/1995)

______________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVII (1995), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 272-273.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.