BAPAK PEMBANGUNAN NASIONAL
Dewan Pimpinan Daerah Golkar tingkat II Wajo Sulsel beserta sejumlah organisasi pendukungnya mendesak kepada Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar supaya mengusulkan kepada MPR hasil Pemilu 1982 agar Jenderal Purnawirawan Soeharto ditetapkan sebagai "Bapak Pembangunan Nasional" dan agar Jenderal Purnawirawan Soeharto berkenan menjadi calon Presiden Indonesia untuk masa jabatan tahun 1983-1988.
Mengusulkan kepada MPR hasil Pemilu 1982 agar Jenderal Purnawirawan Soeharto dipilih dan ditetapkan sebagai Presiden Indonesia untuk masa jabatan tahun 1983-1988.
Rekomendasi tersebut dicetuskan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Golongan Karya di Kabupaten Wajo, Selasa, yang dihadiri keluarga besar Golongan Karya setempat dan sejumlah besar undangan. Pernyataan tersebut ditandatangani Ketua DPD Golkar Dati II Wajo H. Parenrengi dan Sekretaris Siradjuddin M.BA.
Organisasi2 pendukung Golkarmasing2 AMPI, GUPPI, MDI, Wanita Karya, Al-Hidayah, SOKSI, MKGR, IKKH, PGRI, KORPRI, Dhanna Wanita, Hansip/Wanra, Pramuka, Dharma Pertiwi, PEPABRI, PERIP, FK-PPI, LVRI, Angkatan 45, PIVERI, Pemuda Panca Marga dan Chalawatiah.
Anak Petani yang Berkepribadian
Rekomendasi tersebut dikeluarkan setelah mempelajari secara saksama dan mendalam kepribadian Jenderal Purnawirawan Soeharto, antara lain sebagai anak petani yang berkepribadian, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, jujur, berani membela yang benar, cinta musyawarah dan berjiwa gotong royong serta bekerja keras.
Bapak Jenderal Purnawirawan Soeharto sebagai prajurit pejuang Sapta Margais tempaan ibu pertiwi yang pantang mundurmembela bangsa dan negara, Pancasila dan UUD 45 telah dibuktikan antara lain penumpasan G30S/PKI dan pembubaran PKI di bumi Nusantara Indonesia. Bapak Jenderal Purnawirawan Soeharto sebagai Kepala Negara telah menunjukkan kesungguhannya dalam melaksanakan amanat penderitaan rakyat menjunjung tinggi konstitusi dan Demokrasi Pancasila.
Pembangunan di segala bidang yang dilaksanakan oleh Orde Baru di bawah pimpinan Jenderal Purnawirawan Soeharto melalui Repelita demi Repelita yang bertumpu pada trilogi pembangunan telah memberikan bukti dengan mewujudkan hasil yang telah dirasakan manfaatnya oleh segenap rakyat Indonesia sesuai dengan cita2 proklamasi 17 Agustus 1945.
Dengan kepribadian tersebut merupakan jarninan suksesnya pembangunan nasional. (DTS)
…
Ujungpandang, Antara
Sumber: ANTARA (22/10/1981)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 198-199.