AS BAWA DUA ISU DALAM PERTEMUAN APEC DI INDONESIA

AS BAWA DUA ISU DALAM PERTEMUAN APEC DI INDONESIA[1]

 

Canberra, Antara

Amerika Serikat (AS) akan mengemukakan dua isu utama dalam pertemuan fo­rum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) November 1994 di Bogar, Indone­sia, yakni mengenai hak buruh dan lingkungan hidup dikaitkan dengan liberalisasi perdagangan di kawasan ini. Dubes AS untuk Selandia Baru, Josiah Beeman, dalam wawancara dengan tab­ loid ekonomi Australia “The Australian Financial Review” yang disiarkan Senin, mengatakan bahwa pada pertemuan APEC itu Presiden Bill Clinton akan menegaskan kepada para pemimpin 18 negara anggota APEC bahwa AS menginginkan terwujudnya liberalisasi perdagangan dikaitkan dengan kedua isu tersebut dikawasan iini.

“Artinya, AS akan tetap bermasalah dengan anggota-anggota APEC lainnya selama mereka belum dapat mengatasi kedua isu tersebut,” ujar Beenian.

Ia antara lain menyebut China sebagai salah satu anggota APEC yang masih ada masalah dengan AS. Dijelaskan , Mei 1993 hubungan perdagangan AS-China menegang setelah Clinton menekan China karena masalah tersebut. Namun setahun kemudian, melalui debat politik panjang di dalam negeri AS, Clinton lantas melonggarkan tekanannya itu terbatas hanya pada penjualan peralatan militer China, yakni dengan memberikan sanksi terhadap negara manapun yang mengimpor senjata dan amunisi buatan China. Mengenai Indonesia, Beeman mengatakan bahwa hubungan perdagangan AS­ Indonesia juga ada kaitannya dengan isu tersebut.

“Cuma masalahnya berbeda,karena kepentingan politik AS terhadap Indonesia berbeda dengan kepentingan politik AS dengan China,” tandasnya.

Menurut dia, Clinton secara pribadi sangat menghargai kesediaan Presiden Soeharto untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan APEC 1994. AS masih memandang Indonesia sebagai salah satu dari 10 mitra dagang AS di kawasan Asia-Pasifik yang perlu dikembangkan, demikian Dubes Beeman. (U/KL-09/EU01/B/15 /08/94  14:36/ru2)

Sumber: ANTARA (15/08/1994)

_____________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 338-338.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.