BELANDA AKAN TINGKATKAN HUBUNGAN DENGAN INDONESIA

BELANDA AKAN TINGKATKAN HUBUNGAN DENGAN INDONESIA

 

 

Rio de Janeiro, Suara Pembaruan

Belanda akan membuka halaman baru dan akan meningkatkan intensitas hubungannya dengan Indonesia. Hubungan itu harus bersifat kerja sama dan tidak dalam kerangka bantuan serta saling menguntungkan. Selain peningkatan hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi juga bidang lain akan ditambah seperti kebudayaan, olahraga dan latihan ke tampilan. Demikian laporan wartawan

Pembaruan Annie Bertha Simamora yang melakukan wawancara khusus dengan Perdana Menteri Belanda Ruud Lubbers di Rio de Janerio, Sabtu petang.

Lubbers mengemukakan, Presiden Soeharto setuju ketika ia mengatakan untuk membuka halaman baru dalam hubungan kedua negara. Juga Kepala Negara Rl setuju dengan analisis Lubbers ketika Indonesia mengambil kebijaksanaan untuk menghentikan semua bantuan pemerintah Belanda kepada Indonesia.

Dalam hubungan di waktu yang akan datang, Lubbers berpendapat sudah pasti meningkatkan hubungan ekonomi perdagangan dan investasi. Tapi bidang-bidang lain dapat ditambah seperti kebudayaan, olahraga dan latihan keterampilan. Namun masih tergantung nanti bentuk-bentuknya, yang pasti hubungan-hubungan baru tersebut harus bersifat saling menguntungkan. Juga hams bersifat kerjasama dan tidak dalam kerangka bantuan.

 

Mencari Upaya

Menurut Lubbers, Presiden Soeharto gembira bahwa situasi hubungan antara kedua negara dipacu dengan cara bertanggungjawab Lubbers berbicara mengenai berbagai proyek yang dapat dilakukan kedua negara.

Mengenai bantuan yang sekarang dihentikan kepada berbagai lembaga di Indonesia, menurut Lubbers agar kedua negara bersama-sama mencari solusi. Ia tak setuju bahwa seperti ada suara di Indonesia agar bantuan disalurkan melalui lembaga-lembaga pihak ketiga.

“Sebaiknya kita tak mencari upaya, tidak mencoba mencari jalan pintas,” ujar Lubbers. Ia lebih setuju, lebih baik bentuk baru dalam hubungan tersebut yang dicari dan dikembangkan.

Lubbers mengakui terus terang pada mulanya pemerintahnya khawatir mendengar keputusan pemerintah Indonesia bulan Maret lalu. Terutama karena formula pengumuman dari Jakarta yang dilakukan tanpa terdapat indikasi kepada Belanda sebelumnya.

Tapi setelah shock pertama berlalu, orang-orang dalam pemerintahan Lubbers mengatakan untuk tidak mengkhawatirkan mengenai formula pengumuman dari Jakarta tersebut. Lebih baik membuka lembaran baru dalam hubungan masa depan. Malah untuk memperbaiki dan meningkatkannya. Untuk itu, pemerintahan Lubbers mencari berbagai kesempatan untuk menemui para pejabat dan petinggi Indonesia, misalnya dengan Menko Ekuin Radius Prawiro.

Pertemuannya dengan Presiden Soeharto yang sudah dikenalnya ketika berkunjung ke Jakarta dua tahun lalu, juga disebutnya sebagai kesempatan yang baik waktu membicarakan mengenai situasi lingkungan mengenai dua negara.

“Bicara terus terang, memang apa yang terjadi telah meninggalkan bekas dalam hubungan Indonesia dengan Belanda,” ujar Lubbers. Tapi untunglah shock pertama sudah berlalu karena pemerintahannya membuat usaha untuk mengurangi bekas-bekas akibat tersebut. Dan telah berhasil.

 

Patriotisme

Lubbers mengatakan ia menyadari, bagaimana di Indonesia sambutan pertama atas pengumuman pemerintah bulan Maret tersebut telah membangkitkan patriotisme banyak orang. Tapi kita masing-masing sudah dewasa dan beranggapan memang kemerdekaan itu harus digaris bawahi.

Ia dapat mengerti bahwa orang-orang Indonesia ingin menghilangkan hubungan yang sudah lama dengan BeIanda. Lubbers berbicara mengenai kemitraan saat kini yang penting dan hubungan yang baru dengan bentuk baru.

Perdana Menteri Belanda itu berharap dapat berkunjung ke Indonesia untuk memenuhi undangan Presiden Soeharto yang disampaikan kepadanya ketika kedua pemimpin tersebut bertemu Jum’at (12/6) di Riocentro.

 

 

Sumber : SUARA PEMBARUAN (14/06/1992)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIV (1992), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 133-135.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.