BERKAT KERDJASAMA ABRI DAN PENDUDUK PARA PEMBUNUH PERWIRA2 TINGGI AD DIRINGKUS HIDUP2
Terdiri Dari Anggota Pemuda Rakjat/PKI – Sedjumlah Sendjata, Pakaian Seragam, Dokumen Penting Disita – Telah Dapat Latihan Phisik Dan Indoktrinasi Politik[1]
Djakarta, Berita Yudha
Sedjak tanggal 4 dan 5 Oktober jl. wartawan “Yudha” dengan kesatuan2 ABRI dalam daerah hukum Puterpra V Krukut telah ikut melakukan operasi pembersihan didaerah hukum Puterpra V krukut Djakarta Raja, jang langsung dipimpin oleh Komandan Puterpra Letnan Nazaruddin dan Serma Muslim dibantu oleh tjamat dan para lurah, para ketua RK dan ketua2 RT serta masjarakat setempat. Dari kampung demi kampung diseluruh daerah hukum Puterpra V Krukut telah dibersihkan dan dilakukan penangkapan2 terhadap oknum2 Kontra Revolusi jang bersembunji didaerah Krukut Djakarta Raja.
Pada tanggal 4 Oktober sore dan malam hari kesatuan ABRI bergerak dari markas dengan sendjata lengkap telah berhasil menjergap segerombolan orang dan berhasil pula disita sebagian dokumen2 penting dari mereka.
Setelah diperiksa ternjata mereka adalah aktivis2 dan kader2 dari Pemda rakjat baik jang kerkedudukan di Ranting maupun di Tjabang dalam daerah Ketjamatan Krukut Djakarta. Mereka ini sebagian besar ikut melakukan pentjulikan dan pembunuhan para Pahlawan Revolusi jang dilakukan pada tgl. 1 Oktober pagi2 hari dibawah pimpinan langsung Lurah Gang Ketapang bemama Hassan Djang. Mereka dari Pemuda2 Rakjat jang ikut aktip melakukan kudeta tsb. Pada tgl. 30 September malam sudah berkumpul dirumah Hassan Djang tsb dan pada tengah malam mendjelang subuh mereka bergerak dari rumah Lurah itu ketempat jang sudah ditentukan oleh pimpinan2nja.
Tiga orang diantara puluhan Pemuda Rakjat jang ditangkap masing2 bernama Sutomo, Tabrani dan Hartono telah mengakui terus terang bahwa mereka djuga tergabung dari gerombolan ikut mentjulik dan membunuh para Anggota Pimpinan AD di Lubang Buaja tanggal l Oktober jl.
Diantara sebagian dokumen2 jang disita didaerah Krukut menundjukkan bahwa perbuatan terror jang dilakukan dengan berlindung pada apa jang mereka namakan “Dewan Revolusi” jang dibentuk oleh apa jang mereka namakan “Gerakan 30 September” jang ternjata pula telah direntjanakan lebih dahulu. Dalam dokumen2 itu disebutkan pula adanya rentjana apabila berhasil kudeta mereka dalam satu dan dua hari mereka akan membangun dapur2 umum diseluruh pelosok Djakarta Raya jang markas besar dapur umum itu terletak di Djalan Bandan Djakarta Raya. Selain dokumen2 penting dan buku2 djuga berhasil disita pakian seragam, dan sendjata. Dan dari saku2 mereka dapat diketemukan tanda2 pangkat kesatuan baru jang akan mereka bentuk sesudah 30 September kalau Coup mereka berhasil. Para Pemuda RaIgat jang turut dalam pentjulikan dan penembakan para anggota Pimpinan AD itu dan jang ikt dalam gerakan jang mereka namakan ‘gerakan 30 September” lebih dahulu telah menerima latihan2 pisik dan indoktrinasi politik. Sendjata2 jg. dipergunakan untuk latihan militer di Lubang Buaja itu menurut pengakuan mereka sendiri mendapat pindjaman dari sementara anggota2 AURI. Latihan2 militer dilakukan gelombang demi gelombang. Sendjata2 jg. Dipergunakan itu berrbagai matjam ukuran sampai kepada ukuran”12, 7″. Sebagian besar dari mereka itu memegang peranan penting di kampung2, seperti Hansip, RT dan organisasi2 keolahragaan jang sewaktu2 mereka dapat menjusun kekuatan dengan menggunakan kesatuan2 di kampung itu.
Operasi yang dilakukan oleh hanja satu regu ABRI selama dua malam itu berhasil dengan sukses berkat bantuan rakjat setempat. Kesatuan ABRI jang akan bergerak melakukan Operasi Pembersihan tadi bergerak mulai djam 10 petang dari Markas menuju ketempat2 jang sudah ditentukan.
Pada tgl. 5 Oktober malam jl. pasukan2 ABRI dari “Operasi Pembersihan” telah dapat menemukan pula sebundelan/surat2 dan buku2 jang mereka anggap penting jang sempat dikubur di tanah. Tetapi berkat kewaspadaan rakjat, penjembunjian surat2 penting itu dapat digagalkan. Demikian pula orang-orang jang berusaha akan menurunkan papan nama dari Pemuda Rakjat dan PKI untuk menghilangkan djedjak2 mereka disitu telah diringkus batang lehernja. Demikian Operasi Pembersihan jang dilakukan oleh ABRI di Puterpra V Krukut tanggal 4 dan 5 Oktober jang lalu. (DTS)
Sumber: BERITA YUDHA (07/10/1965)
[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 81-82.