BRAWIDJAJA SIAP AMANKAN PUTUSAN2 MPRS ^[1]

Surabaja, Angkatan Bersendjata

Pangdam VllI/Brawidjaja Major Djenderal TNI Soemitro menandaskan hari Djum’at, bahwa seluruh slagorde Brawidjaja bersama2 seluruh ABRI di wilajah Djawa Timur akan mengamankan serta mengamalkan hasil2 sidang MPRS.

Hal ini dikemukakan oleh Pangdam VIII/Brawidjaja dalam sambutannja pada upatjara serah terima djabatan Komandan Korem 082 dari Kolonel Soejoto kepada penggantinja Kolonel Sampurno.

Kolonel Soejoto setelah ini mendapat tugas baru sebagai wakil Kepala Staf Dam VIII/Brawidjaja, sedangkan Kolonel Sampurno sebelumnya adalah Komandan Brigade Infantri 16.

Panglima selandjutnya memerintahkan kepada segenap slagorde Brawidjaja untuk mengamankan serta mengamalkan hasil maksimal musjawarah mufakat itu dengan sebaik2nja, disamping mengamankan pula segala kebidjaksanaan jang dikembangkan oleh para Panglima ABRI Djawa Timur.

Slagorde Brawidjaja merupakan sebagian daripada kekuatan jang tidak dapat dipisahkan dari kekuatan AB lagi. Karenanja, kata Panglima djanganlah mudah dipetjah, divroposir, di samping harus tetap mempertinggi kewaspadaan. Adalah mendjadi kewadjiban setiap pradjurit untuk senantiasa dalam kewaspadaan walaupun demikian kita tidak berarti bermusuhan dengan siapapun djuga. Sebab ABRI adalah kawan bagi siapapun djuga dan sebagai alat revolusi berdiri diatas semua golongan dan mengiringi dengan rasa tjinta semua golongan.

Panglima Majdjen Soemitro menjatakan, bahwa dalam lingkungan militer maupun diluar militer soal serah terima adalah merupakan soal jang biasa. Serah terima djabatan seperti ini adalah merupakan progress dan proses daripada kemadjuan didalam sesuatu organisasi. Kalau tidak demikian, maka tidaklah berguna kita berorganisasi. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (19/07/1966)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 346.