BUKAN KARENA KELIRU

BUKAN KARENA KELIRU

Atas pertanyaan wartawan tentang pasien yang baru diberikan suntikan kemudian meninggal dunia, Menteri Kesehatan mengatakan bahwa ini disebabkan "bukan karena keliru".

Menteri Suwardjono menekankan, mau diberikan apa saja, kalau keadaan si pasien sudah berat, pasien tersebut akan meninggal. Seorang dokter harus selalu berusaha agar pasiennya bisa diobati, katanya.

Karena itu, seorang dokter harus mempunyai tiga sikap, yaitu sikap etik, sikap profesional, (yaitu apabila dokter takut menyuntik, ini berarti dia tidak punya sikap profesional) di mana perlu adanya program edukasi kepada masyarakat, supaya masyarakat yang "hantam kromo"menuntut dokter, kata Menkes, sikap ketiga yaitu sikap nasional dimana dokter harus bekerja untuk rakyat, bangsa dan negara.

Kalau ke tiga sikap ini betul2 menjadi sikap seorang dokter, ia tidak akan dipersalahkan, Menkes menekankan.

Ditingkatkan

Mengenai adanya kemungkinan pemalsuan obat2an, Menteri Suwardjono mengatakan bahwa sistem pengawasan tentang obat perlu ditingkatkan. Menteri mengemukakan pihak Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan sudah mendapat latihan agar tidak membuat kesalahan dalam mengambil ”sample”, misalnya, dan agar tidak melanggar hukum. Dokter Suwardjono memperingatkan agar hati2 terhadap obat2an tradisional yang berasal dari Cina dan sebagainya.

Karenanya perlu para dokter harus meningkatkan kemampuan penelitian di dalam laboratorium kita sendiri, kata Menteri Kesehatan. Ia juga menganjurkan kepada perusahaan2 farmasi Indonesia agar meningkatkan riset dan pengembangannya.

Dikemukakan bahwa di Indonesia tenaga2 ahli memang masih harus ditambah, sekalipun tenaga2 dari universitas sudah banyak, akan tetapi masih perlu diatur dengan lebih baik. (DTS)

Jakarta, Antara

Sumber: ANTARA (07/09/1981)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 611-612.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.