DEPERIND BELUM TERIMA PERMINTAAN GAIKINDO BAGI PENURUNAN BM[1]
Jakarta, Antara
Pemerintah belum menerima pemtintaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) bagi penurunan bea masuk untuk impor kendaraan baik dalam bentuk utuh maupun terurai.
“Pernyataan Gaikindo itu ‘kan baru dalam bentuk keterangan pers,” kata Menperind Tunky Ariwibowo kepada pers setelah bersama Menkeu Mar ‘ie Muhammad melapor kepada Presiden Soeharto di Istana Merdeka, Rabu tentang pelaksanaan tugas Tim Tarif.
Sekalipun pemerintah belum menerima pemtintaan Gaikindo bagi penurunan bea masuk itu, Menperind menegaskan bahwa pemerintah akan terus menurunkan bea masuk berbagai barang buatan luar negeri.
“Bea masuk akan terus diturunkan secara bertahap biar para pengusaha bisa menghitung cost (biaya produksinya),” kata Tunky.
Gaikindo mengharapkan penurunan itu karena merasa bahwa salah satu penyebab tingginya harga kendaraan adalah tingginya bea masuk serta berbagai pungutan lainnya. Ketika ditanya tentang pengaruh kenaikan tariflistrik terhadap sektor industri, ia menyebutkan dampaknya akan kecil sekali. Tunky mengemukakan hal itu ketika dimintai tanggapannya mengenai pernyataan Mentamben Ida Bagus Sudjana di Jakarta, Senin bahwa pemerintah mulai bulan November akan menaikkan tarif listrik.
“Mengenai besarannya tunggu saja sampai ada pengumuman resmi pemerintah akhir mingu ini. Tapi rata-rata tidak akan lebih dari enam persen,” kata Sudjana. (T.EU02/EU06/ 19/10/9413:55/re3).
Sumber: ANTARA (19/10/1994)
_____________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 393-393.