DJARING2 AGEN SUBVERSIF RR TJINA BEKERDJA SAMA DENGAN CCO

DJARING2 AGEN SUBVERSIF RR TJINA 

BEKERDJA SAMA DENGAN CCO [1]

 

Djkarta, Berita Yudha

Seperti djuga negara2 imperialis dan neo kolonialis lainnja, maka RR Tjinapun mempunjai djaringan2 intel subversi, jang bertudjuan merongrong negara2 lainnja jang mendjadi sasaran nafsu imperialismenja rumen2 jang telah berhasil disita oleh Republik Indonesia, terlihat djelas bahwa RR Tjina sekarang ini sedang giat berusaha menghantjurkan pemerintah Indonesia pimpinan Djenderal Soeharto.

Agen2 Subversi Tjina di Indonesia bekerdjasama dengan CCO (Clandestine Communist Operation), sebuah organisasi gelap komunis Internasional, dimana RR Tjina memegang peranan penting. Demikian keterangan jg berhasil dikumpulkan “Yudha Minggu”.

Chusus di Indonesia, biasanja agen2 subvesi RR Tjina menggunakan Biro Perdjalanan (Travel bereau) sebagai kamuflase dalam melantjarkan kegiatannja.

Seorang Perwira Tinggi menerangkan kepada “Yudha Minggu, Biro Perdjalanan mamang luwes untuk digunakan sebagai markas subversi.

Biro Perdjalanan mempunjai relasi2 baik dengan berbagai instansi, jang penting artinja bagi seorang agen subversi.

Demikian pula perdjalan2 kasuk-kusuk kedaerah mulai dilaksanakan dengan adanja Biro Perdjalanan itu.

Dan bila perlu dalam keadaan darurat. Biro Perdjalanan bisa mengatur orang2 tertentu untuk melarikan diri keluar negeri.

Jang mendjadi pengatur dan otak subversi di Indoensia, adalah Kuasa RR Tjina, jang kini telah diusir. Diantara agen2 subversi jang digunakan oleh kuasa Usaha itu, adalah orang2 WNA Tjina jang sudah puluhan tahun di Indonesia Sedang kota2 jang mendjadi pusat kegiatan subversi Tjina di Indonesia adalah Medan-Djakarta dan Surabaja.

Ketika Kuasa Usaha Otak Subversi Tjina itu diusir dari Indonesia, dan markas2 subversinja dibeberapa tempat digulung oleh jang berwadjib, maka disinjalir subversi Tjina berusaha mengaihkan sasaran subversinja ke Kalimantan Barat.

Djtara kerdja dan bidang sasaran subversi Tjina ini sudah diketahui oleh jang berwadjib. Sehingga bisa diharapkan, jg berwadjib dalam tempo dekat ini mengumumkan lagi terbongkarnja djaringan subversi Tjina dinegara kita.

Sementara itu, surat kabar “The Star” jang terbit di koloni Inggris, Hongkong, mengatakan tentang kerdjasama agen2 subversi Tjina di Hongkong dengan penjelundupan2 dari Indonesia.

Harian tsb menjebut “Djatiroto”, jang ditahan oleh pedjabat2 pelabuhan Hongkong karena terlibat dalam penjelundupan barang2 dari Indonesia jang meliputi harga 100 djuta Dollar AS.

Menurut “The Star”, pedagang2 Tjina Komunis di Hongkong bersama2 dgn agen2 Tjina didaratan Tjina serta penjelundupan2 Indonesia, menjelundupkan barang2 ekspor Indonesia itu dengan harga rendah.

Hasil penjualan ini, dibelikan barang2 buatan RR Tjina untuk diselundupkan kembali ke Indonesia. Sedang barang2 Indonesia jang diselundupkan itu didjual dengan harga tinggi dipasaran2 gelap di Hongkong.

Keuntungan penjelundupan itu, menurut The Star dimasukkan kedalam dana membeajai bekas BK.

Lebih landjut surat kabar tsb menulis bahwa modal dari penjelundupan itu, datang dari agen2 Tjina Komunis.

Sebelum peristiwa kapal “Djatiroto” itu, penjelundupan jang serupa sudah terdjadi beberapa kali. Dan penjelundupan2 sematjam ini, telah merugikan penerimaan devisa Indonesia kira 240%. (DTS)

Sumber: BERITA YUDHA (25/06/1967)

 

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 697-699.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.