DJEN. A.H. NASUTION MELEPAS PUTERINJA
Sekarang Dia Kami Kembalikan Kepada MU Terimalah Dia, Puteri Kami Tertjinta Dengan Keadaan Sebaik-baiknja [1]
Djakarta, Berita Yudha
Ade Irma Surjani Nasution, usia 5 tahun, telah dimakamkan dgn upatjara kemiliteran jg dipimpin langsung oleh Panglima Daerah Militer V Djaya, Major Djenderal Umar Wirahadikusumah, dimakamkan di Blok P. Kebajoran Baru Kamis siang kemarin.
Sebagaimana umum telah mengetahui, puteri bungsu “tambatan djiwa dan bidji mata” keluarga pak Nas, telah mendjadi korban kebuasan, keganasan dan kebiadaban manusia tak ber Tuhan dari gerombolan kontra revoluioner GESTAPU (Gerakan TigaPuluh September). Anak ketjil dan semuda itu, jang tiada noda dan dosa telah ditembak tatkala dalam pelukan emboknja, dari djarak satu meter.
Manusia mana yang takkan pilu dan terharu hati nuraninja melihat siupik tjilik jang masih menganggap dan merasakan kehidupan ditengah aja bundanja bagaikan surga, ditembak begitu sadja tanpa rasa belas kasihan oleh orang2 jg mulutnja berkemak kemik setudju Pantja Sila dan Manipol dan sebagainja.
Djalan Raja Penuh Padat
Djauh sebelum djam sepuluh, barisan manusia ber- Tuhan telah penuh sesak memenuhi djalan raja menudju kepemakaman Blok P. Kebajoran Baru. Kami harap kalau ada kesalahan2 jang diperbuat oleh anak saja, dimaafkanlah lahir batin dan mohon maaf sebesar-besarnja bila ada kekurangan dalam penjambutan kami ini.
Engkau anakku jang tertjinta, engkau telah rela mendjadi perisai kehidupan ajahmu. Irma, ajah bunda mendoakan semoga engkau diterima oleh Allah S.W.T dengan se-baik2nja. Allah, ja Allah, terimalah puteri kami ini dengan segala kebaikan. Kami menghantarkannja dengan tulus ichlas. Kami kembalikan kepadaMu ja Allah dengan rela dan ichlas seichlasnja. Karena Engkaulah jang empunja.
Ja Allah, kami mengutjapkan terima kasih jang tak terhingga kepadaMu, atas nikmat jang Kau berikan kepada kami selama Kau titipkan anak kami kepada kami. Dan sekarang dia kembali kepadaMu. Nikmat itu telah membahagiakan kami sekeluarga. Dan kini terimalah dia, puteri kami tertjinta dengan keadaan sebaiknja. (DTS)
Sumber: BERITA YUDHA(08/10/1965)
[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 173-174.