DJEND SOEHARTO & PIM. DPRGR

Bitjarakan Penambahan “Anggota2” Lembaga Perwakilan Rakjat ^[1]

Djakarta, Angkatan Bersendjata

Ketua Presidium Kabinet Ampera Djenderal Soeharto kemarin pagi telah menerima Pimpinan DPRGR jang terdiri dari Ketua H.A. Sjaichu dan para Wakil Ketua Majdjen Sjarif Thajeb, Laksamana Muda (L) Mursalin Daeng Mamanggung, Drs. Ben Mang Reng Say dan Isnaeni.

Pembitjaraan Ketua Presidium Kabinet dengan Pimpinan DPRGR itu menurut keterangan Sekretaris Presidium Kabinet Brigdjen Sudharmono SH adalah mengenai UU No.10/66 mengenai kedudukan DPR/MPR mendjelang Pemilihan Umum konkritnja mengenai penambahan keanggotaan Lembaga2 Kedaulatan Rakjat tsb.

Sebagai kelandjutan daripada pembitjaraan itu Djenderal Soeharto selaku Pengembang SP 11 Maret dalam waktu singkat akan mengadakan pembitjaraan dengan masing2 pimpinan Partai.

Pembitjaraan Dengan Menteri2 Bidang EKKU

Setelah menerima Pimpinan DPRGR, Djenderal Soeharto djuga telah mengadakan pembitjaraan dengan Menteri2 bidang Ekku jang terdiri dari pada Menteri Keuangan Frans Seda, Menteri Perhubungan Laksamana Muda (U) Sutopo, Menteri Perdagangan Majdjen Ashari, Menteri Maritim Laksama Muda (L) Jatidjan dan Gubernur Bank Sentral Radius Prawiro.-Pembitjaran jang berlangsung sampai djauh siang itu al. mengenai usaha meningkatkan intensivitas dan menghilangkan hambatan dalam bidang export untuk mentjapai target export tahun 1967.

Demikian al. keterangan jg. diperoleh dari Sekretaris Presidium Kabinet Ampera Brigdjen Sudharmono SH. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA(17/01/1967)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 428-429.