DJENDRAL SOEHARTO WK. KETUA DKM 

DKM Hanja Sbg. Penasihat Pres. ^[1]

Djakarta, Angkatan Bersenjata

Presiden Sukarno selama dua djam lebih hari Kamis pagi kemarin diruangan tengah Istana Merdeka telah memimpin sidang pertama Dewan Kehormatan Menteri jg. beranggotakan 31 orang anggota Kabinet Ampera.

Dewan Kehormatan Menteri ini diketuai oleh Sri Sultan Hamengkubuwono akan tetapi Sultan tidak hadir dalam sidang pertama ini karena masih mendjalankan tugas negara diluar negeri.

Dua anggota lain djuga tidak hadir dalam sidang ini jaitu Menteri PPK Sarino dan Menteri Sosial Dr. Tambunan SR. Dalam sidang Dewan Kehormatan Menteri ini hadir pula dua orang penashiat2 Presiden jaitu caretaker Wakil Ketua DPA dr. J. Leimena dan Ketua Bappenas Dr. Ruslan Abdulgani.

Djenderal Soeharto Dipilih Sebagai Wakil Ketua

Ketua Presidium Kabinet Ampera, Djenderal Soeharto telah dipilih mendjadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Menteri, demikian diterangkan oleh anggota Dewan Kehormatan Menteri, Menteri Penerangan B.M Diah jang bertindak sebagai djurubitjara.

Menteri Penerangan B.M Diah menerangkan lebih landjut bahwa Badan ini (Dewan Kehormatan Menteri.red) tidak mempunjai wewenang hukum jang ada.

Hanja Sebagai Penasihat Presiden

Ketika banjak pertanjaan2 diadjukan oleh para wartawan mengenai reaksi2 tentang Dewan Kehormatan Menteri ini, B.M Diah menegaskan bahwa Badan ini hanja sebagai Penasihat Presiden sadja.

Atas pertanjaan apakah badan ini mempunjai wewenang mengadjukan menteri atau bekas menteri kemuka Mahmillub B.M Diah menegaskan ”Tidak”, jang berhak mengadjukannja kemuka Mahmillub ialah Djaksa Agung. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENJATA (16 /09/1966)

[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam  Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, 221-222.