Usul Resolusi H. Nuddin Lubis dkk Diterima Dgn Aklamasi
DPRGR MINTA SIDANG ISTIMEWA MPRS BLN MARET
PANGKOPKAM DIMINTA BERI KETERANGAN TENTANG PERANAN PRESIDEN PADA PERISTIWA G-30-S/PKI [1]
Djakarta, Angkatan Bersendjata
SIDANG Paripurna DPR GR jang dilangsungkan semalam dengan aklamasi telah menerima usul H. Nuddin Lubis dkk (NU), jang antara lain meminta Pimpinan MPRS untuk mengundang dan menjelenggarakan Sidang Istimewa MPRS selambat2nja bulan maret 1967.
Djuga diminta kepada Pemerintah cq Ketua Presidium Kabinet Ampera selaku Panglima Operasi Penertiban Keamanan/dan Ketertiban/Pengemban Ketetapan MPRS. No. IX/MPRS/1966 untuk memberikan keterangan2/bahan2 dalam Sidang Istimewa MPRS tersebut guna mendjelaskan peranan Presiden serta hubungannja dengan peristiwa Kontra Revolusi G-30-S/PKI, untuk dapat didjadikan pegangan dan pedoman para wakil Rakjat dalam menggunakan wewenang dan melaksanakan kewadjibannja dalam Sidang Istimewa MPRS itu.
Usul resolusi H. Nuddin Lubis dkk itu meminta pula kepada Pimpinan MPRS, agar memorandum jang dilampirkan bersama resolusi tersebut didjadikan atjara pokok Sidang Istimewa MPRS jad itu.
PNI/FM Menarik Usul Resolusi E Manajur
Usul Resolusi H. Nuddin Lubis dkk. tersebut diterima setjara aklamasi setelah mengalami beberapa perobahan jg tidak penting, sesuai dengan pendapat jang dikemukakan oleh wakil2 golongan dlam DPRGR. Djuga perobahan2 ketjil diberikan pada memorandum jang dilampirkan bersama resolusi tersebut.
PNI/FM jang semula mengadjukan sebuah usul resolusi atas nama wakilnja E. Mansjur dkk. telah menarik usul resolusi itu dan kemudian mendukung usul resolusi Nuddin Lubis dkk.
Sebelum usul resolusi Nuddin Lubis dkk itu diterima setjara aklamasi, sidang Paripurna DPRGR terlebih dahulu mendengarkan pernjataan pendapat dari Dahlan Ranuwihardjo SH (Golkar Spiritus), David Napitupulu Golkar Mahasiswa),. Brigdjen H. Sugandhi (Golkar ABRI), Hary Tjan (Partai Katholik), Sutoko (PNI/FM, Djen Mohammad (NU), Aryana (IPKI), Sugiarto Murbantoko. (DTS)
Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (10/02/1967)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 435-436.