DUBES ARIFIN HADIRI PELANTIKAN PRESIDEN COLOMBIA[1]
New York, Antara
Dubes RI untuk AS, Dr Arifin M Siregar, mewakili Presiden Soeharto, akan menghadiri upacara pelantikan Presiden Republik Colombia, Dr Ernesto Samper Pizano yang dijadwalkan berlangsung di lbukota Colombia, Bogota, 7 Agustus.
Kepala Bidang Penerangan (Kabidpen) KBRI Washington, Hupudio Supardi, Jumat kepada ANTARA New York menjelaskan, kehadiran Dubes Arifin pada acara pelantikan Presiden Pizano itu adalah mewakili Presiden Soeharto dan Pemerintah Indonesia.
Dr Pizano (44), tokoh Partai Liberal di Colombia itu, terpilih menjadi presiden menyusul hasil pemilihan umum, menggantikan Dr Cesar Gaviria Trujillo. Jabatan Pizano yang terakhir dalam pemerintahan adalah Dubes Colombia untuk Spanyol. Selain ahli hukum, Pizano juga dikenal sebagai pakar ekonomi, dan gelar doktor di bidang ekonomi diperolehnya dari Columbia University New York.
Sementara itu, Dr Trujillo (44), berasal dari Partai Liberal, tidak dapat dipilih kembali sebagai presiden karena masa jabatan Presiden Colombia ditetapkan hanya untuk masa empat tahun. Ia akan mengemban tugas baru sebagai Sekjen Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) . Hupudio lebih lanjut mengemukakan, hubungan diplomatik Indonesia-Colombia terjalin sejak 1983 dan pelaksanaannya hingga 1989 dirangkap oleh KBRI Brazilia, sedangkan KBRI di Bogota baru dibuka pada 1989, dan Dubes RI untuk Colombia saat ini adalah Agusni Sastradireja.
Colombia selama ini dikenal sebagai penghasil kopi yang besar, dan 50 persen di antaranya di ekspor. Di samping itu negara tersebut dikenal sebagai penghasil beras, jagung, kapas, pisang dan gula. Negara betpenduduk 35 juta jiwa yang terletak di sudut barat laut Amerika Selatan itu adalah anggota Gerakan Non-Blok (GNB), bahkan akan menjadi Ketua GNB untuk periode 1995-1998 menggantikan Indonesia. (u .Kl.D4/AS/PU03/C/ 5/08/9414:06/RU2
Sumber: ANTARA(04/08/1994)
______________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 90-91.