DUBES AUSTRALIA: KESAMPINGKAN MASALAH-MASALAH KECIL

DUBES AUSTRALIA: KESAMPINGKAN MASALAH-MASALAH KECIL [1]

Denpasar, Antara

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Allan Taylor meminta agar negaranya dan Indonesia mengesampingkan masalah-masalah kecil yang bisa mengganggu hubungan baik kedua negara.

“Hubungan Australia-Indonesia sekarang telah berkembang dengan amat baik dan lebih erat serta mengalami banyak kemajuan, “kata Allan Taylor dalam pertemuan pers di Denpasar, Jumat petang.

Indikasi akan lebih baiknya hubungan kedua negara adalah kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Admiral Al Beaumont ke Jakarta yang bertemu Presiden Soeharto baru-baru ini.

“Saling pengertian kedua negara tentu akan semakin meningkat,”ujar Allan Taylor yang dalam kunjungannya ke Bali ini menemui Gubernur Ida Bagus Oka, Rektor Universitas Udayana, serta Pangdam IX Udayana Mayjen TNl Theo Syafei.

Dia melihat banyak kemajuan dalam membina hubungan kedua negara, misalnya proyek-proyek bantuan negaranya kini banyak berada di kawasan Indonesia bagian timur khususnya wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk itu, kata Dubes Australia ini, kalau ada pemberitaan yang negatif daripers negaranya tentang Indonesia, hendaknya tidak menjadi gangguan bagi hubungan kedua negara yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

Tak Mengganggu

Para wartawan kepada Allan Taylor sempat mempertanyakan pula pemberitaan negatif pers negaranya tentang Indonesia, namun menurut Dubes Australia diharapkan ada pengertian Indonesia terhadap cara kerja pers di sana.

“Pers Australia bebas dari pemerintah. Tetapi, masal ini tidak akan mengganggu hubungan baik Indonesia- Australia, “ujarya.

Dubes Australia sebelumnya bertemu dengan Gubernur Bali Ida Bagus Oka yang menyinggung pemberitaan negatif pers negaranya tentang Bali. “Tidak akan ada pengaruhnya terhadap keinginan turis Australia ke Bali, “ujarnya.

Ditanya soal pandangan Australia terhadap masalah Timor Timur serta hukuman seumur hidup terhadap Xanana Gusmao, Allan Taylor menyatakan sikap pemerintahnya sudah dikeluarkan resmi oleh Menlu Gareth Evans.

“Hindarkan persoalan-persoalan kecil yang bisa mengganggu hubungan kedua negara, ” kata Allan Taylor dan menambahkan, Australia sendiri sudah mengakui integrasi Timtim ke wilayah Indonesia.

Saling pengertian kedua negara menjadi faktor penting untuk membina hubungan Indonesia-Australia dalam konteks yang lebih luas lagi.

Mengulangi lagi pernyataan Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Admiral AI Beaumont seusai bertemu Presiden Soeharto, Dubes Australia mengatakan, Indonesia tidak menjadi ancaman bagi negaranya.

Dubes Allan Taylor setelah mengunjungi Bali akan melanjutkan kunjungannya ke Surabaya dan Malang, Jatim. (U-DPS.003/DN05/ 19.29)

Sumber: ANTARA(28/05/1993)

___________________________________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 130-132

.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.