DUBES2 BARU NEGERI BELANDA DAN NEPAL

DUBES2 BARU NEGERI BELANDA DAN NEPAL

Presiden Soeharto menyatakan yakin, dengan bekal saling pengertian, persahabatan dan kerjasama yang selama ini terus dipupuk, Belanda yang di Utara dan Indonesia yang di Selatan maupun secara bersama mengambil bagian agar langkah2 besar menuju ke arah kebaikan dunia dapat tercapai

Dalam pidato balasannya pada upacara penyerahan surat kepercayaan Duta Besar Kerajaan Belanda yang baru untuk Indonesia LHJB Van Gorkom di Istana Merdeka, Rabu pagi, Presiden menyatakan kegembiraannya mengenai hubungan kedua negara yang diliputi suasana saling pengertian, persahabatan dan kerjasama.

Hubungan seperti ini, menurut Kepala Negara mencerminkan betapa tekad kedua negara untuk tidak terus tenggelam dalam perasaan dan masalah masa lampau melainkan lebih terpanggil untuk menghadapi tugas2 bersama menyongsong masa depan.

Dunia sekarang harus lebih arif dan jelas melihat masalah dan tantangan masa depan. Masalah yang dihadapi dunia dalam dasawarsa2 akan datang berkisar pada usaha2 untuk mempertahankan perdamaian dan melipatgandakan pembangunan bangsa.

Lebih dari dasawarsa2 yang lampau, demikian Kepala Negara selanjutnya, usaha2 ini harus ditangani bersama oleh semua bangsa dan terutama oleh negarawan2 di semua negara dengan penuh kesadaran dan kesungguhan.

Politik Dan Ekonomi

Untuk itu Presiden Soeharto menyatakan, semua negara hendaknya turut berusaha menciptakan tata hubungan yang lebih menjamin perdamaian dan keadilan baik dilapangan politik maupun ekonomi.

Di lapangan politik semua bangsa hendaknya menyadari perlunya saling menghormati kedaulatan masing2, tidak mencampuri urusan dalam negeri pihak lain dan menjauhkan diri dari pemaksaan kehendak.

Di lapangan ekonomi semua negara hendaknya menyadari dan mengambil langkah bersama untuk merombak struktur ekonomi dunia yang pincang dan tidak adil yang akibat2nya terasa sampai sekarang.

Dubes Nepal

Sebelumnya di tempat yang sama Kepala Negara menerima penyerahan surat2 kepercayaan dari Duta Besar Kerajaan Nepal yang baru untuk Indonesia yaitu Khadgajeet Singh Baral (DTS)

Jakarta, Sinar Harapan

Sumber: SINAR HARAPAN (10/09/1980)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku V (1979-1980), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 628-629.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.