DUKUNG PEMBERIAN GELAR “BAPAK PEMBANGUNAN NASIONAL” PADA JENDERAL PURN. SOEHARTO

DUKUNG PEMBERIAN GELAR "BAPAK PEMBANGUNAN NASIONAL" PADA JENDERAL PURN. SOEHARTO

Buruh Pelabuhan Dumai yang tergabung dalam Yayasan Usaha Karya (YUKA) Cabang Dumai mendukung sepenuhnya gagasan pemberian gelar kehormatan kepada Jenderal Purnawirawan Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Nasional.

Hal tersebut dikemukakan dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh YUKA Cabang Dumai yang dibacakan oleh Herdin Sihaloho dihadapan Menteri Perhubungan Roesmin Nurjadin, di Pelabuhan Dumai, hari Kamis.

Herdin yang mewakili teman-temannya sebelum membacakan pernyataan tersebut mengatakan, "Kami bergembira dengan selesainya pembangunan Dermaga II dan Kantin YUKA ini, karena kami berpendapat dengan adanya pembangunan dermaga tersebut berarti tambahan lapangan kerja bagi buruh-buruh YUKA pelabuhan Dumai dan dengan otomatis bertambah pendapatan bagi kami."

Ia mengatakan, Pemerintah Orde Baru tidak menginginkan pembangunan ini sampai di sini saja. Atau kita tidak menginginkan pembangunan pelabuhan sampai di sini saja.

Pemerintah Orde Baru membangun dengan cara bertahap dengan tujuan utama adalah butir kelima dari Pancasila yaitu adil dan makmur, dengan bertahap. "Kalau kita dengar kata adil dan makmur seperti udara yang segar lagi nyaman," katanya.

Pernyataan YUKA cabang Dumai ini juga menyatakan bahwa pembangunan nasional yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Orde Baru dibawah kepemimpinan Jenderal TNI Purn Soeharto perlu ditingkatkan terus dan harus dijamin kelangsunganya.

YUKA mengusulkan kepada MPR hasil pemilihan umum 1982 untuk memilih dan menetapkan kembali Jenderal TNI Purn. Soeharto sebagai Presiden RI periode 1983 sampai dengan 1988.

Setelah selesai membacakan pernyataan tersebut kemudian Berdiri menyerahkan kepada Menteri Perhubungan Roesmin Nurjadin untuk disampaikan ke MPR RI.

Menteri Perhubungan Roesmin Nurjadin yang didampingi Dirjen Perla Pongky Soepardjo dan Gubernur Riau, Imam Munandar setelah meresmikan Dermaga II tersebut kemudian mengunjungi proyek-proyek pembangunan sektor perhubungan di Dumai. (RA)

Jakarta, Antara

Sumber : ANTARA (19/03/1982)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 696-697.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.