EMPAT NEGARA BAGIAN AS BERMINAT JADI LOKASI PABRIK N-250 [1]
Jakarta, Antara
Sebanyak empat negara bagian AS juga telah menyatakan keinginannya untuk dijadikan tempat berdirinya pabrik pesawat udara N-250 buatan IPTN Bandung sehingga telah 10 negara bagian AS yang mencalonkan diri. Seusai mengantar Gubernur Negara Bagian Alabama Jim Folsom mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Soeharto di Bina Graha, Kamis, Direktur Utama IPTN, BJ Habibie mengatakan kepada pers bahwa salah satu negara bagian itu adalah Texas.
Habibie menyebutkan keenam negara bagian AS yang sebelumnya telah menyatakan minatnya secara resmi adalah Alabama, Utah, Kansas, Arizona, Oregon serta Ohio. Sebuah tim IPTN sedang mempelajari berbagai tawaran negara-negara bagian itu dan studi itu akan dilakukan hingga bulan September dan kemudian Habibie akan kesana untuk mengadakan pembicaraan lebih lanjut. Hasil pengkajian itu akan diserahkan pada Presiden selaku Ketua Dewan Pembina Industri Strategis dan diharapkan keputusan mengenai dimana pabrik itu didirikan dan siapa yang menjadi mitra IPTN dalam mendirikan pabrik itu akan diambil bulan Desember. Menurut Habibie, jika segala sesuatunya berjalan lancar maka pada bulan Januari 1995, pabrik itu sudah akan dibangun. Ketika ditanya mengenai komposisi saham perusahan patungan itu, Habibie menjelaskan saham IPTN minimum 51 persen dan maksimum 60 persen. Sekarang telah ada beberapa perusahaan baik dari AS sendiri maupun Asia yang telah menyatakan minatnya menjadi pemegang saham pada pabrik itu.
Pasok IPTN
Ia menyebutkan komponen N-250 yang akan dijual ke pasaran Amerika itu berasal dari berbagai pabrik termasuk IPTN sendiri yang akan memasok badan, sayap, ekor yang langsung dikirim dari sini.
Mesin N-250 ini akan dipasok pabrik terkenal General Motor. Sementara itu, interiornya akan dihasilkan oleh perusahaan yang berada di negara bagian tempat pabrik ini berdiri.
“Pengiriman pertama untuk pasaran Amerika akan dilakukan pertengahan tahun 1998,”kata Habibie.
Sementara itu, Gubernur Alabama Jim Folsom mengatakan negaranya siap ditunjuk sebagai tempat didirikannya usaha patungan ini. Pada acara kunjungan kehormatan ini, Folsom didampingi empat walikota yang menginginkan wilayahnya menjadi lokasi pabrik N-250.
Folsom menyebutkan pencalonan wilayah itu adalah karena mereka memiliki lahan yang tidak terbatas serta telah tersedianya berbagai fasilitas kedirgantaraan. Alabama juga bersedia membantu pemasaran pesawat terbang yang seluruhnya dirancang putra-putri Indonesia serta membantu diperoleh sertifikat dari badan penerbangan AS (Federal Aviation Administration/FAA). (T/EU02/EU08/30/06/94 12:12/re3)
Sumber: ANTARA (30/06/1994)
__________________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 736-737.