G.P. ANSOR BERIKAN GELAR BAPAK PEMBANGUNAN NASIONAL KEPADA PRES. SOEHARTO
Konrferensi Besar Gerakan Pemuda Ansor yang diadakan di Semarang sejak tanggal 3 September dan berakhir 6 September mengeluarkan kebulatan tekad memberikan gelar Bapak Pembangunan Nasional kepada Jenderal Purnawirawan Soeharto.
Pernyataan pemberian gelar Bapak Pembangunan Nasional kepada Jenderal Purnawirawan Soeharto merupakan suatu gagasan yang wajar tidak berlebih-lebihan serta mempunyai arti penting sebagai faktor integrative bangsa yang melaksanakan pembangunan. Demikian antara lain kebulatan tekad peserta Pemuda Ansor yang dihadiri oleh seluruh cabangnya di Indonesia.
Menyarankan pula kepada DPR hendaknya menampung aspirasi pada butir pertama dalam bentuk memorandum DPR kepada MPR hasil Pemilu 1982.
Gerakan Pemuda Ansor mengharapkan kepada MPR hasil Pemilu 1982 untuk kembali mempercayakan kepemimpinan pembangunan nasional dalam Pelita IV kepada Jenderal Purnawirawan Soeharto.
Sebagai Pertimbangan
Sebagai pertimbangan diberikannya gelar Bapak Pembangunan Nasional kepada Jenderal Purnawirawan Soeharto, adalah Gerakan Pemuda Ansor menilai pelaksanaan pembangunan nasional sejak Pelita I sampai III menunjukkan hasil yang dapat dirasakan khususnya di bidang peningkatan kesejahteraan serta kemakmuran walaupun dalam bidang pembangunan mental spiritual, hukum, disiplin nasional dan demokrasi masih perlu ditingkatkan.
Hasil2 pembangunan yang sudah dicapaimampu memberikan dasar2 yang kokoh bagi pelaksanaan tahap2 pembangunan berikutnya guna mewujudkan cita2 bangsa Indonesia yang terkandung dalam pembukaan Undang Undang Dasar 45. (DTS)
…
Jakarta, Angkatan Bersenjata
Sumber: ANGKATAN BERSENJATA (08/09/1981)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 125-126.