GEMBONG PKI M.H. LUKMAN TERTEMBAK MATI KARENA MELAWAN [1]
Djakarta, Antara
M.H. Lukman bekas wakil ketua I PKI jang telah berhasil diamankan oleh pradjurit2 Siliwangi, telah tertembak mati karena mentjoba mengadakan perlawanan dan melarikan diri, demikian menurut surat kabar “Ampera” di Djakarta hari Selasa.
Diberitakan bahwa Lukman tertangkap pada tanggal 29 April dinihari dirumah seorang dokter Tionghoa didjalan Tjiomas Kemajoran Baru. Sedjak beberapa waktu sebelumnja tempat persembunjian Lukman ini sudah diketahui oleh jon Mahasiswa “Pandjaitan” sewaktu diadakan penggrebegan pertama, Lukman tidak ditemukan sungguhpun demikian jon “Pandjaitan” tidak mau menjerah karena mereka dgn positif tahu betul bahwa Lukman bersembunji dirumah itu. Sedjak waktu itu rumah tersebut mendapat pengawasan jang kuat dari jon tersebut.
Didjaga Dengan Senapan Mesin
Pada tanggal 29 April malam dilakukan penggerebekan kedua, kali ini pemuda peladjar dan mahasiswa jang tergabung dalam KAMI dan KAPPI sewaktu mengadakan penjerbuan, ternjata telah disambut dengan senapan mesin, hal ini menjebabkan pradjurit2 Kudjang II/Siliwangi ikut turun tangan hingga achirnja Lukman dapat diringkus.
Tapi Lukman rupanja tiak mau menjerah mentah2 demikian sadja, dia telah memperhitungkan kemungkinan demikian. Oleh sebab itu disamping pendjagaan dengan senapan mesin. Lukman sendiri mengadakan perlawanan jang menjebabkan tertembak. (DTS)
Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (04/05/1966)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 279-280.