GEROMBOLAN KONTRA REVOLUSI GERAKAN 30 SEPTEMBER SUMBER KENAIKAN HARGA
Masalah Keamanan, Bberas, Dan Kenaikan Harga Dibahas [1]
Djakarta, Berita Yudha
Bertempat di Aula Staf Kodam V/Djaja pada hari Djum’at jl. Telah dilakukan rapat Pengurus Perang Daerah jang dihadiri oleh Menteri/ Gubernur DCI Djaja, Pangdak VII/Djaja, Pangdam III, Djaksa Tinggi Djakarta, Ketua Pengadilan Istimewa Djakarta kesemuanja selaku anggota Badan Pembantu Penguasa Perang Daerah.
Dalam rapat tsb. telah dibahas masalah keamanan serta keadaan didaerah Ibukota chususnja jang menjangkut beras dan masalah harga.
Didjelaskan oleh Panglima bahwa keadaan keamanan di Ibukota dan sekitarnja berangsur-angsur pulih kembali, baik didaerah Tingkat II Bekasi dan Tanggerang tak tampak lagi konsentrasi kekuatan lawan. Namun kita tak boleh lengah, harus tetap waspada menghadapi segala kemungkinan usaha pemetjah belah antar kita dari pihak lawan.
Dibidang harga2 dikonstatir adanja oknum2 tertentu jang sengadja mengambil kesempatan menarik keuntungan dari keadaan sekarang ini dgn mempermainkan harga terutama bahan pokok pangan.
Dalam hubungan ini Panglima menandaskan bahwa perbuatan ini tidak lepas dari gerakan jang menamakan diri Gerakan 30 September dan memperingatkan kepada para spekulan harga bahwa Penguasa Perang Daerah akan mengambil tindakan keras terhadap perbuatan pengatjauan harga.
Demikian diumumkan oleh Kepala Penerangan Peperda Djaja Maj. Wirjadi S.H. (DTS)
Sumber: BERITA YUDHA(11/10/1965)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 64.