GUBERNUR SULTENG LEPAS EKSPOR SENILAI RP1,2 MILlAR[1]
Palu, Antara
Gubernur Sulawesi tengah Azis Lamadjido, SH, hari Senin melepas ekspor perdana barang jadi kayu lunak produksi PT. SES (Sulawesi Ebony Sentra) sebanyak 928 meter kubik senilai Rp 1,2miliar.
Preskom PT. SES, Hagi Ladjambo, mengatakan, ekspor kali ini d ilakukan langsung dari Sulteng ke Taiwan. Selama ini, ekspor Sulteng dilaksanakan melalui daerah lain, sehingga devisanya dinikmati oleh daerah pengirim tersebut. Menurut dia, perusahaan yang diresmikan oleh Presiden Soeharto Desember 1990 itu , merupakan konsorsium 22 pengusaha pemegang HPH se-Sulteng dan Pemda Sulteng.
Dari 22 pengusaha pemegang HPH tersebut, baru empat yang memenuhi kewajiban menyetor saham Rp 150 juta perperusahaan, sementara sisanya baru menyerahkan Rp 60 juta. Dan sesuai hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) perusahaan itu baru-baru ini, sisa saham yang belum disetor yang bernilai sekitar Rp1,6 miliar akan dijual PD Sulteng yang telah menyatakan kesediaanya untuk membelinya. Dijelaskannya juga bahwa perusahaannya akan membentuk sebuah perusahaan patungan bersama Perusahaan Daerah (PD) Sulteng yang akan menjadi pengolola HPH jika mendapat ijin dari Menhut.
Hal ini dilakukan karena, perusahaan itu tidak bisa merealisasikan target-target ekspomya karena kekurangan bahan baku akibat tidak aktifnya sejumlah pengu saha pemegang HPH. Pemilikan ijin HPH, kata Hagi, sangat penting untuk menjamin kelancaran pemasokan bahan baku untuk memproduksi berbagai bahan jadi, baik kayu lunak maupun kayu ebony.
Kadis Kehutana Sulteng, Ir. Heru Basuki yang dihubungi secara terpisah membenarkan adanya rencana penerbitan ijin HPH baru untuk PT. SES tersebut. (U .PLU-002/001/EU06/ 18/07/94 13:10/Re3)
Sumber:ANTARA (18/07/1994)
_______________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 315-315.