AS HARAPKAN APEC LAKSANAKAN PERDAGANGAN BEBA S[1]
Washington, Antara
Amerika Serikat (AS), mengharapkan pertemuan para pemimpin ekonomi APEC bulan ini akan menghasilkan komitmen untuk menciptakan kawasan perdagangan bebas dengan waktu yang tertentu. Kepala Kantor Perdagangan AS Mickey Kantor, Rabu mengatakan ia menyadari bahwa visi tersebut mendapat tantangan dari negara-negara yang lebih kecil dan negara-negara kurang maju yang khawatir akan dirugikan, namun taruhan AS cukup besar. Negara anggota APEC menguasai hampir 60 persen ekspor AS tahun lalu, dan ekspor AS ke Asia, tidak termasuk ke Jepang, diramalkan akan mencapai 248 miliar dolar AS pada tahun 2010.
“Kamilah negara paling kompetitif dan produktif di dunia,” kata Kantor. Ia mengatakan bahwa pasar-pasar yang sedang tumbuh berada di Asia dan Amerika Latin, dan AS ingin negara-negara itu membeli produk ekspornya.
Satu laporan yang dikeluarkan minggu lalu menyebutkan bahwa hampir 2,8 juta kesempatan kerja di AS -satu banding 50- bergantung kepada ekspor ke Asia dan volumenya mungkin akan meningkat. Presiden Soeharto, tuan rumah pertemuan para pemirnpin ekonomi APEC, dalam rancangan deklarasi yang akan dikeluarkan pada pertemuan informal para pemimpin ekonomi APEC di Bogor, 15 November, mengusulkan target waktu tahun 2020 bagi penyelesaian proses pengurangan atau penghapusan hambatan perdagangan. Washington yang mendukung Soeharto, menyadari bahwa hal itu akan sulit dicapai, namun negara itu ingin melihat liberalisasi perdagangan segera tercipta di kawasan itu.
“Kami mendukung visi Presiden Soeharto, tahun 2020 merupakan waktu yang ia pilih,” kata Kantor, namun ia menambahkan bahwajika “bangunan “menuju kawasan perdagangan dimulai maka target itu bisa dicapai lebih cepat.
Menurut AS, yang penting bagi APEC saat ini adalah mengambil keputusan politik untuk meyakinkan diri sendiri dalam mecapai tujuan itu dalam satu periode waktu. (Uu.Ln09/3/11/9413:51/RU2)
Sumber: ANTARA (03/11/1994)
______________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 408-409.