AS HARAPKAN KETENTUAN SAHAM ASING DIUBAH [1]
Jakarta, Antara
Amerika Serikat mengharapkan ketentuan tentang perbandingan/ratio saham asing di bidang investasi diubah sehingga mampu menarik lebih banyak investor datang ke Indonesia. Seusai menemui Presiden Soeharto di Istana Merdeka, Senin, Menteri Keuangan AS, Lloyd Bentsen, mengatakan kepada pers bahwa harapan tentang perubahan ratio itu tidak hanya diharapkan pengusaha AS tapi juga calon-calon investor lainnya.
Berdasarkan ketentuan pemerintah Indonesia selama ini pengusaha Indonesia memegang saham mayoritas sebanyak 51 persen dan sisanya dikuasai investor luar negeri. Bentsen yang tiba di Jakarta hari Minggu mengatakan, pengusaha AS berminat menanamkan modal mereka dalam berbagai proyek pembangunan prasarana karena Indonesia kekurangan prasarana untuk pertumbuhan ekonominya.
Bensten yang didampingi Menko Indag Hartarto dan Menteri Keuangan Mar’ie Muhammad ketika menemui Presiden Soeharto menyebutkan AS berminat menanamkan modalnya pada bidang telkom, listrik serta pengembangan migas.
Menku AS ini dengan Presiden Soeharto juga membahas pertemuan para menteri keuangan negara anggota APEC yang akan berlangsung dalam waktu dekat di Hawaii. (EU02/11:24AM 1/17/94!EU06/17/01/94 12:07/ru2)
Sumber:ANTARA(17/01/1994)
____________________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 195-195.