HILLARY CLINTON SAKSIKAN PERAGAAN BUSANA IWAN TIRTA[1]
Jakarta, Antara
Isteri Presiden AS, Ny.Hillary Clinton (47), hari senin menyasikan peragaan busana batik rancangan Iwan Tirta yang di adakan khusus untuk para isteri pemimpin negara anggota APEC di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
Hillary yang mengenakan busana warna krem duduk berdampingan dengan Annita P Keating, Aline Chretien dari Kanada, Marta Larraechea de Frei dari Chili, Susan Sieuw dari China Taipeih, Yuri Nakahara dari Jepang serta isteri PM Malaysia Ny. Siti Hasma.
Isteri Presiden AS nampak sesekali bercakap-cakap dengan Ibu Tien Soeharto yang duduk tepat di sebelahnya. Dalam aara “ladies program”, para isteri pemimpin negara APEC itu, sebelumnya, meninjau museum Purna Bhakti Pertiwi yang menyimpan berbagai koleksi cenderamata milik keluarga Presiden Soeharto.
Tari sisingaan
Istri kepemimpinan AS beserta rombongan di halaman Sasono Utomo di sambut dengan tari sisingan dari Kabupaten Subang dan selusin remaja putri yang mengenakan pakaian tradisional dari seluruh daerah di Indonesia. Di Sasono Utomo isteri-isteri pemimpin negara APEC itu menandatangani prasasti, sebelum menyaksikan peragaan busanayang di bawakan peragawati ibukota.
Menteri Negara Urusan Peranan Wanita, Ny. Mien Sugandhi dalam sambutanya menguraikan peranan wanita di indonesia dan memperkenalkan beberapa organisasi wanita yang ada di indonesia. Pada kesempatan itu juga di sajikan tayangan audio visual yang berjudul “Harmony Ny. Friendly in Bulding The Nation Man and Women,”yang mengisahkan kedudukan antara wanita dan pria dalam mengisi pembangunan.
Setelah menyaksikan peragaan busana, istri para kepala negara anggota APEC itu yang di dampingi Ny.Rachmi Hatta, Ny.Hartini Soekarno, Ny. Neli Adam Malik dan Ny. Umar Wirahadikusuma menyaksikan pameran barang-barang kerajinan di Sasono Adiguno yang di kelola yayasan tiara indah pimpinan Ny. Siti Hardiyanti Rukmana.
Para wartawan yang mengikuti “laddies program” para istri kepala negara anggota khusus APEC itu dibagi daam tiga kelompok. Menurut petugas penghubung (LO) Suharjono, kelompok pertama khusus meliput acara Museum Purna Bhakti Pertiwi dan setelah itu langsungkembali ke Jakarta Convention Center. Kelompok kedua khusus meliput acara di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah.
Acara ketiga mengikuti kunjungan keliling Taman Mini dan theater Keong Mas, yang dikatakan suharjono tidak perlu di liput wartawan. (T-SP.03/B/DN.01/14/11/94 19:07/RU1/20:14)
Sumber:Antara(14/11/1994)
_________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 752-753.