HUBUNGAN GOLKAR-PARPOL BERDJALAN BAIK [1]
Djakarta, Angkatan Bersendjata
Selama ini dan sampai saat ini hubungan Golkar dan Parpol2 tetap berdjalan dengan baik dan selalu terdjalin kerdjasama. “Dan seandainja disana-sini ada dirasakan kekurang lantjaran, supaja lebih diperlantjar lagi”. Demikian diterangkan oleh Ketua Umum BPH GAKARI Sekber Golkar Pusat, Maj Djen, Drs Djamin Ginting kepada “Antara”, hari Djumat.
Mendjawab pertanjaan MajDjen Drs. Djamin Gintings menjatakan selandjutnja, sampai saat ini tidak terlihat adanja perselisihan antara Golangan dengan Parpol2 dalam bersama2 mengisi kemerdekaan ini dengan masjarakat jang adil dan makmur.
Issue Intimidasi
Oleh tokoh2 Sekber Golkar mengadakan intimidasi dan sebagainja dalam rangka menghadapi pemilu jad, ini, maka suara2 seperti itu asalnja dari orang2 jang nadanja mengissuekan sesuatu untuk mendiskreditkan Golkar.
Dalam penindjauan saja selaku ketua Gakari Sekber Golkar ke daerah2 wilayah Djawa, Sulawesi, Sumatera baru2 ini”, kata Djamin Gintings saja tidak pernah mendengar soal2 jang demikian.
“Dari pihak masa rakjat dan begitu djuga dari para pedjabat jang ditemui dan diadjak berdialog, tidak pernah terdengar, bahwa orang2 resmi Golkar telah melakukan intimidasi2 kepada rakjat,” demikian Ahmad Gintings, jang dalam hubungan ini bertanja apakah barangkali ada orang2 dan golongan2 jang melakukan intimidasi dengan mengatasnamakan Golkar.
Dilaksanakan Sama2
Oleh Ketua Umum KAKRl Sekber Golkar Pusat tersebut dikemukakan karena Pemilu adalah satu tugas jang wadjib dilaksanakan sesuai dengan UUD’ 45 dan Tap MPRS maka baik Golkar maupun Parpol2 akan berusaha mentjapai hasil2 jang baik dan kemenangan bagi golongan masing2 dalam Pemilu nanti. Tapi ini tidak berarti bahwa dalam mentjitai kemenangan itu kita akan saling melakukan gontok – gontokan demikian, Djamin Ginting
Dikatakan bahwa dengan Demokrasi Pantjasila dan sesuai pula dengan peraturan jang ada, kita wadjib melaksanakan Pemilu setjara djudjur dan bagaimanapun, hasilnja nanti diharapkan dapat diterima seluruh golongan serta ichlas. Demikian Maj Djen Ginting. (DTS)
Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (15/01/1971)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 622-623.