HUT KE-71 PAK HARTO DIPERINGATI SEDERHANA[1]
Jakarta, Media Indonesia
Karangan bunga beraneka warna dengan berbagai bentuk sejak pagi terus mengalir ke kediaman Presiden Soeharto di Jl Cendana, Jakarta. Pak Harto kemarin memang berulang tahun, tepat 71 tahun. Karangan bunga itu berasal dari kenalan Pak Harto yang ingin menyampaikan ucapan selamat.
Kendati berulang tahun, hari itu, Pak Harto seperti juga di tahun-tahun lalu, tidak pernah merayakannya secara besar-besaran atau meriah, Perayaan ulang tahun justru diselenggarakan oleh putra-putri beserta para cucu dengan suasana sederhana.
Bahkan kemarin, Pak Harto tetap melaksanakan tugas-tugas kenegaraan sepetii hari kerja biasa lainnya dengan menerima Menteri Perindustrian Hatiarto, Duta Besar Yugoslavia Vjekoslav Koprivnjak dan Pangab Jenderal Try Sutrisno. Sedangkan paginya, Kepala Negara melakukan rekaman pidato menjelang pemungutan suara 9 Juni 1992 di TVRl.
Putra-putri, menantu dan para cucu, mengenakan batik dengan warna nuansa kehijauan yang dibuat seragam, tadi malam berkumpul untuk merayakan ulang tahun ayahanda dan eyang tercinta sekaligus memanjatkan doa bersama ke hadirat Allah SWT. Diiringi lagu Panjang Umurnya, Pak Harto lalu memotong tumpeng yang kemudian diberikan kepada Ibu Tien yang dibalas dengan ciuman sebagai tanda ucapan selamat dam selanjutnya diikuti oleh para putra-putri menantu dan cucu-cucu.
Pak Harto yang lahir di desa Kemusuk, Yogyakarta 8 Juni 1921 adalah putra seorang ulu-ulu Uuru air); karena itu Pak Harto di berbagai kesempatan selalu mengaku sebagai anak desa dan hingga kini tampak selalu akrab dengan petani. Hal ini tercermin dalam kunjungannya ke daerah-daerah di mana Pak Harto selalu meluangkan waktu untuk melakukan temu wicara dengan para petani.
Dalam karirnya, Pak Harto antara lain pernah menjadi Dan Yon Brigade 07 (1945-1950). Komandan Brigade Pragola Sub “Teritorium IV Jateng (1953). Komandan Resimen Infantri 15 (1953), Kastaf Teritorium IV Divisi Diponegoro (1956), Deputi KSAD (1960), Ketua Komite Ad Hoc Retooling TNI-AD (1960). (Rid)
Sumber: MEDIA INDONESIA (09/06/1992)
______________________________________________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIV (1992), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 711-712.