IBU TIEN DAPAT BINTANG GERILYA

IBU TIEN DAPAT BINTANG GERILYA

Jakarta, Suara Pembaruan

Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Jenderal L.B. Moerdani hari Kamis menyerahkan bintang gerilya kepada Siti Hartinah Soeharto atas jasa­jasanya dalam Perang Kemerdekaan I dan II antara tahun 1945-1950. Penyerahan tanda kehormatan tersebut didasarkan atas Keputusan Presiden no. 015/TK/1987 tertanggal 3 Maret 1987.

Sebelum penyerahan Ibu Tien dalam kata sambutannya mengatakan, “Sebetulnya saya tidak merasa mempunyai hak memperolehnya, sebab saya bukan pelaku utama tapi hanya sebagai Ibu Tien Dapat Bintang Gerilya laskar”.

Ia katanya berjuang secara fisik sampai menikah dengan Soeharto yang sekarang Presiden RI. Ibu Tien juga mengatakan ia telah mengisi formulir untuk menjadi anggota veteran dan sebagai saksi tercatat Daryatmo yang waktu itu menjadi komandan resimen. Juga Mayjen (Purn) Soeharto (bukan Presiden ), sekarang anggota DPR, yang waktu itu melatih kaum wanita.

Ditambahkan, “Barangkali orang lain tidak percaya pada apa yang saya alami dan kerjakan. Saya sendiri kurang yakin untuk apa waktu itu saya berjuang. Mungkin ada yang mengatakan hanya di dapur umum saja”.

Ibu Tien mengatakan, sejak PMI berdiri pada permulaan, ia sudah ikut aktif di barisan Pemuda Puteri dari Laskar Puteri.

Pada acara penyerahan tanda kehormatan bintang gerilya tersebut hadir juga KASAD Letjen Try Sutrisno, KASAL Laksdya R Kasenda, KSAU Marsekal Madya Oetomo dan Kapolri Letjen Sanusi beserta pejabat teras Mabes ABRI.

Sumber: SUARA PEMBARUAN (02/04/1987)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 765-769

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.