INDONESIA BRUNEI TANDATANGANI MOU PEMUDA
Jakarta, Antara
Indonesia dan Brunei Darussalam mengharapkan dapat menandatangani sebuah Pernyataan Saling Pengertian (MOU) dibidang kepemudaan dan olahraga dalam upaya meningkatkan kerja sama dibidang ini, kata Menpora Abdul Gafur.
Ketika menjelaskan kepada pers tentang hasil pembicaraan antara Presiden Soeharto dengan Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pemuda Brunei Darussalam Pehin Datuk Seri Paduka Haji Awang Hussain di Jakarta, Kamis, Menpora Gafur mengatakan diharapkan MOU itu ditandatangani pada saat kunjungan balasan delegasi Indonesia.
Gafur mengatakan rombongan yang akan dipimpinnya itu diharapkan berangkat pada bulan Januari tahun mendatang, karena pihak Brunei mengharapkan agar hasil kunjungan mereka sekarang ini segera direalisasikan.
“Presiden Soeharto mengharapkan agar antara Indonesia dan Brunei dijalin terus kerja sama erat sebagai sesama anggota ASEAN tanpa memandang negara besar atau kecil,” kata Gafur ketika mendampingi Menteri Hussain.
Sementara itu, Menteri Hussain mengatakan kepada pers bahwa dalam kunjungan kehormatannya kepada Presiden Soeharto telah dibicarakan upaya-upaya peningkatan kerja sama khususnya dalam bidang kepemudaan dan olahraga, antara lain program pertukaran pemuda.
Hussain mengatakan tujuan utama kunjungannya ini adalah untuk melihat perkembangan dibidang keolahragaan, gerakan kepemudaan, serta kebudayaan di Indonesia.
Ketika menjelaskan tentang fungsi kementerian yang dipimpinnya, Menteri Hussain menjelaskan bahwa pihaknya lebih menitik beratkan pada pemantauan dan pemberian pertimbangan kegiatan kepemudaan dan juga bila perlu memberikan bantuan keuangan.
Sumber: ANTARA (29/10/1987)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 739-740