INDONESIA HARUS AGRESIF GARAP PASAR AMERIKA LATIN

INDONESIA HARUS AGRESIF GARAP PASAR AMERIKA LATIN[1]

 

Jakarta, Antara

Indonesia perlu lebih agresif memasarkan barangnya ke Amerika Latin dalam upaya menganekaragamkan daerah pemasarannya, apalagi Malaysia dan negara­ negara Asia lainnya sudah menggarap daerah ini.

Seusai melapor kepada Presiden Soeharto di Bina Graha Selasa, tentang kunjungannya ke Paraguay, Bolivia, Chili, serta Argentina, Menko Polkam Soesilo Soedarman mengatakan kepada pers bahwa Amerika Latin membutuhkan banyak barang Indonesia.

Soesilo mengatakan pasaran Amerika Latin perlu dimanfaatkan karena tingginya pendapatan per kapita rakyat setempat misalnya Meksiko sebesar 3.236 dolar AS per tahun dan Chili 3.030 dolar per tahun.

Ia mengatakan hambatan bagi peningkatan hubungan dagang Indonesia dengan Amerika Latin adalah  di bidang angkutan disamping kurang dikenalnya komoditi ekspor Indonesia.

Untuk mengatasi masalah angkutan, Indonesia sedang menjajaki singgahnya perusahaan penerbangan Buenos Airlines dariArgentina yang terbang ke Australia.

Sementara itu untuk mengatasi persoalan kurang dikenalnya barang Indonesia di negara-negara itu, ia menyebutkan di berbagai negara itu akan diselenggarakan pameran tunggal.

Hubungan perdagangan dan ekonomi Indonesia dan Amerika Latin sebenarnya sudah lama berlangsung, misalnya Indonesia banyak membeli kapas dari Paraguay dan tembaga dari Chili.

Soesilo mengatakan, pemerintah Paraguay meingharapkan agar Indonesia langsung membeli kapasnya dan tidak lagi melalui negara ketiga yaitu Belanda. “Dengan melakukan perdagangan langsung harganya tentu menjadi lebih murah,” tuturnya.

Sementara itu, Chili siap menawarkan keahlian mereka di bidang pembuatan kapal-kapal penangkap ikan. Argentina telah mengemukakan keinginannya membeli pesawat terbang buatan IPTN Bandung, kata Menko Polkam. (T/EU02/RE3/24/08/9313:55)

Sumber:ANTARA (24/08/1993)

______________________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 573-574.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.